Medan, Trik News Co – Penerapan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) yang dilaksanakan sekolah-sekolah, haruslah dibarengi dengan pengawasan yang ketat. Pengawasan dari pihak Dinas Pendidikan dan para staf pengajar di sekolah-sekolah agar tidak menjadi klaster baru.
“PTMT harus dibarengi dengan adanya pengawasan yang ketat dan ketersediaan sarana yang lengkap pula,” ujar Anggota Komisi II DPRD Medan Janses Simbolon kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).
Hal itu dianggapnya penting, karena kalau lalai dalam pengawasan akan menyebabkan munculnya klaster baru. “Kalau terjadi klaster baru akibat kelalaian kita, tentu akan mendapat protes dari orang tua dan masyarakat. Bahkan mungkin, nantinya sistem pembelajaran seperti ini, akan ditinjau kembali,” ujar Politisi Hanura itu.
Untuk itu, diharapkannya agar PTMT ini bisa tetap berjalan, seluruh stakeholder harus sama-sama menjaga dan mengawasi. Karena, sedikit banyaknya, bukan hanya siswa yang terbantu, para orang tua juga. (S1/BRambe)