BerandaUncategorizedGeuchik Gampong Simpang Wie Fasilitasi Sembako Dari Dinsos Kepada Masyarakat Terdampak Banjir

Geuchik Gampong Simpang Wie Fasilitasi Sembako Dari Dinsos Kepada Masyarakat Terdampak Banjir

Author

Date

Category

Langsa : Trik News.co – Geuchik Gampong Simpang Wie Kecamatan Langsa Timur Pemko Langsa “Ibnu Abbas, menyerahkan bantuan berupa minuman, makanan, dan sembako kepada warga yang terdampak banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari belakangan ini dalam wilayah kota Langsa. Bantuan tersebut merupakan bantuan dari Dinas Sosial Kota Langsa yang disalurkan melalui geuchik Gampong setempat, Sabtu (4/12).
Ibnu Abbas selaku Geuchik di Gampong (desa) tersebut mengatakan, saya merasa sangat prihatin dengan keadaan yang menimpa warga saya, kenyataan seperti ini memang sering terjadi saat musim hujan, karenanya, lanjut dia lagi, insya Allah kalau keadaan dan situasi sudah membaik tidak lagi Covid-19, nanti akan saya musyawarahkan untuk membuat drainase dilokasi tempat tinggal mereka bersumberkan Dana Desa, sebut geuchik Ibnu Abas.
Ibnu menambahkan, “bantuan ini merupakan bantuan dari Dinas Sosial Kota Langsa yang disalurkan melalui kami pihak Gampong (desa) untuk kami serahkan kepada mereka warga terdampak banjir.
“Bantuan sudah kami serahkan secara simbolis, jelasnya seraya menambahkan, mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa sedikit membatu meringankan beban hidup mereka sambil menunggu banjir surut. Kepada Dinsos kota Langsa sambung dia lagi, saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan, tukasnya.
Sebelumnya tim media ini telah turun langsung ketengah-tengah warga melakukan pantauan kelokasi banjir digampong tersebut. Dari amatan yang dilakukan diperkirakan ada enam belas rumah yang terdampak dari banjir yang sudah berlangsung selama tiga hari dilokasi itu.
“Benar bang, sebut T.Athian warga setempat, sudah tiga hari kami direndam banjir akibat intensitas curah hujan selama ini di Kota Langsa masih tergolong sangat tinggi. Akibat banjir ini, lanjut Athian lagi, anak-anak kami terpaksa harus tidur di teras depan saat malam hari dikarekanakan tempat tidur yang ada didalam rumah tidak bisa kami pakai karena didalam rumah juga penuh dengan air.
Ya..mau nggak mau terpaksalah saya dan anak-anak saya pindah lokasi tidur di depan teras rumah bergelut dengan dinginnya hembusan angin malam serta tempias nya air hujan, mudah-mudahan apa yang saya alami ini bisa cepat berakhir, harap T Athian dengan sorot mata terlihat menerawang jauh kedepan. (Boy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img