Langsa : Trik News.co – Proyek pembangunan toilet (jamban) dan sanitasi yang dikerjakan rekanan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Langsa, Gampong Batee Puteh Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, terpantau media ini masa waktu tanggal kontrak dari proyek tersebut telah habis, proyek itu tidak selesai tepat pada waktu yang direncanakan, demikian pantauan media ini, Kamis (2/12).

Dari hasil tinjau lapangan yang dilakukan trik news.co diketahui proyek pembangunan Toilet (Jamban) dan Sanitasi itu di kerjakan oleh PT. TRANG RAYA MEUCUHU dengan Volume 1 kegiatan. Disisi lain jika dihitung dari sejak tanggal matinya kontrak, maka proyek itu telah melewati ambang batas penyelesaian selama 18 hari kerja dari jumlah keseluruhan 90 hari kerja hitungan Kalender.

“Innalillahi, ucap Wawan yang mengaku warga setempat saat dimintai tanggapannya oleh media ini terkait kondisi bangunan yang diduga dikerjakan asal jadi, hal ini terlihat dari beberapa titik plafon bagian atas toilet menyisakan bekas rembesan air pada saat hujan turun, namun Wawan tidak memberikan komentar apaoun lainya terhadap dugaan tidak layaknya bangunan toilet tersebut.

Proyek yang berasal dari dinas pendidikan (Disdik) Provinsi Aceh sumber dana APBA tahun 2021 dengan besaran anggaran sebesar Rp 179.879.000,00 (Seratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu rupiah), nomor kontrak 36/SPK/PMK-PL.PK/DISDIK/2021, tanggal kontrak 16 Agustus 2021, dan selesai pada tanggal 13 November 2021.

Proyek itu layak diduga dikerjakan tidak sesuai RAB oleh rekanan disamping hal lain minimnya pengawasan yang dilakukan. Terkait pantauan ini, wartawan belum berhasil melakukan konfirmasi lebih lanjut baik dengan rekanan pelaksana proyek maupun dengan pihak terkait di UPT yang ada di Kota Langsa guna mengetahui apa dan mengapa proyek itu terlambat dan terkesan asal jadi, demikian pantauan. (Boy)