Langsa : Trik News.co – Proyek Irigasi Perpompaan Besar Gampong Batee Puteh, Kecamatan Langsa Lama yang di kerjakan CV. NAISYA Kota Langsa beberapa waktu lalu tepatnya tanggal, 26 Oktober 2020 dan berakhir tanggal, 15 Desember 2020, menurut masyarakat setempat tidak bisa difungsikan dari awal penyelesaian hingga saat ini.
“Tidak bisa difungsikan dari awal penyelesaian hingga saat ini, ketus warga mengutarakan keluhannya kepada media ini, Senin (29/11). Ia menambahkan, padahal kami sangat mengharapkan pompa tersebut bisa difungsikan secara normal hingga tidak terkesan terbengkalai, apalagi proyek tersebut baru setahun selesai dikerjakan, ujar warga masyarakat petani daerah setempat yang minta namanya tidak ditulis.
Proyek yang bersumberkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK), Bantuan Covid-19 tahun 2020, proyek tersebut menurut warga tidak seperti yang di harapkan pasalnya pipa pengisap yang seharusnya besarnya 8mm, menjadi 4mm, sementara untuk pipa penyaluran air kesawah berdiameter 8mm, sehingga dalam hal ini air yang terhisap masuk ke Pipa penyalur jadi tidak stabil (kecil).
Proyek dengan nomor kontrak 045/SPPBK/DPPKP/APBK-Covid-19/
Terkait hal ini pihak dinas Pertanian Pak Din yang dihubungi tim investigasi media ini, Senin (29/11) membenarkan bahwa irigasi perpompaan besar yang ada di Gampong Batee Puteh Kec.Langsa Lama saat ini tidak bisa berfungsi secara normal dikarenakan tutup saringan pengisap hilang diduga diambil orang yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, sampah-sampah yang ada di sungai tersedot masuk ke Pipa pengisap sehingga air jadi tersendat. “Kami sudah cek kelokasi, tutupnya singkat lewat soluler. (Boy)