Sulsel, Triknews.co-Masalah percintaan seakan-akan tidak habis-habisnya dibahas. Terkadang hubungan ini tidak dapat diterima akal sehat.
Baru-baru ini, dunia maya kembali dihebohkan dengan kisah percintaan dua sejoli di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Dimana seorang gadis SMP melamar seorang pemuda dengan uang tunai sebesar Rp500 juta.
Selain itu, pihak calon mempelai wanita juga menyerahkan terigu 5 sak, gula pasir 5 sak, dan telur 200 rak sebagai pelengkap lam.
Lamaran ini unik karena berbeda dengan adat Suku Bugis, dimana biasanya calon pengantin pria yang melamar mempelai wanita dengan memberikan uang panai, atau yang biasa disebut juga panaik.
Uang panai adalah salah satu dari sekian banyak tradisi suku Bugis Makassar ketika hendak melangsungkan proses pernikahan.
Uang panai sendiri diartikan sebagai pemberian harta benda oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita.
Berikut ini 5 fakta unik yang dirangkum redaksi dari peristiwa unik tersebut, Kamis (25/11/2021).
1. Calon mempelai pria impian para gadis
Pemuda yang menerima lamaran gadis SMP tersebut, ternyata banyak diincar para gadis.
Ibu dari pemuda yang dilamar tersebut, Hj Diana mengungkapkan ternyata banyak keluarga yang berharap anak laki-lakinya untuk dijadikan menantu.
“Banyak yang mau lamar,” kata Hj Diana.
2. Melangsungkan pernikahan 3-4 tahun lagi
Kedua pasangan ini akan menikah pada tiga tahun atau empat tahun mendatang.
Pasalnya, keduanya masih menempuh Pendidikan terlebih dahulu.
Hj Asmira menuturkan, jika anaknya masih kelas 3 SMP.
Sehingga, keluarga nantinya masih menunggu untuk prosesi perkawinan kedua calon mempelai Sementara itu, sang calon mempelai laki-laki saat ini tengah berkuliah.
Di mana setelah menempuh pendidikan selama 6 tahun di pesantren, sang pemuda kini tengah menempuh pendidikan tinggi di Jakarta.
3. Keduanya tidak tahu dijodohkan
Heboh pemuda dilamar keluarga gadis SMP dengan mahar setengah miliar rupiah, ternyata tidak diketahui dua calon mempelai.
“Ini urusan orang tua, anak tidak tahu,” kata Ibu dari calon mempelai perempuan, Hj Asmira.
Dia menambahkan, jika anak gadisnya yang saat ini kelas 3 SMP mengenal calon suaminya tersebut, tetapi memang tidak memiliki hubungan yang istimewa.
“Anak dengan calon menantu kenal, hanya tidak pernah bicara,” kata dia.
4. Calon mempelai pria dikenal sopan dan berkepribadian baik
Ibu dari calon mempelai perempuan, Hj Asmira menuturkan, pemuda yang diminta menjadi suami putrinya yang saat ini masih kelas 3 SMP memiliki kepribadian yang baik.
Dia menjelaskan, kriteria menantu idaman memang terdapat di pemuda yang saat ini sedang kuliah di Jakarta.
Lalu, bagaimana kepribadian sampai si pemuda ini dicap baik oleh calon ibu mertuanya ini.
5. Calon mempelai pria jebolan pesantren
Pemuda ini tampaknya bukan pemuda biasa. Dirinya dilamar oleh gadis SMP dengan mahar uang setengah miliar rupiah.
Usut punya usut, ternyata sang pemuda juga menjadi incaran banyak keluarga agar bisa menjadi menantunya.
Ibu dari pemuda yang dilamar tersebut, Hj Diana mengungkapkan, jika putranya memang memiliki sifat yang baik.
Secara agama, puteranya pun dianggap telah matang karena merupakan jebolan pesantren.
(Mkrs/Montt)