Sukabumi, (TrikNews.co) – Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, S.I.K., M.Hum memberikan Piagam penghargaan kepada Tenaga Pendidik (Gadik) favorit PAG Gel I TA 2021 dan Pengasuh Favorit SIP Angkatan ke 50 TA. 2021, pemberian penghargaan tersebut berlangsung pada apel pagi personel Setukpa Lemdiklat Polri bertempat di lapangan Soetadi Ronodipuro, Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi, pada Senin (15/11/2021).
Piagam penghargaan Gadik Favorit pilihan Siswa PAG Gelombang I diberikan Kepada AKBP Seminar Sebayang, S.I.K dan AKBP Siti Romadiah, S.E sedangkan untuk pengasuh Favorit pilihan Siswa SIP Angkatan ke 50 TA 2021 diberikan kepada Iptu Wawan Ridwan, S.A.P dan Iptu Yunia Irma Marmawati, S.E.
Pemberian piagam penghargaan kepada Gadik dan Pengasuh favorit ini merupakan salah satu komponen dalam pembinaan personel, atas kinerja para Gadik dan Pengasuh dalam mendarmabaktikan dirinya bagi kemajuan Setukpa Lemdiklat Polri sehingga dapat menumbuhkan rasa kebanggaan, penghormatan, sikap tauladan dan motivasi kerja, guna meningkatkan kualitas kinerja yang professional untuk mengukir prestasi yang lebih membanggakan.
Disela arahannya, Kasetukpa Brigjen Mardiaz menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini pun merupakan salah satu wujud penjabaran dari Tranformasi Pendidikan Polri yang saat ini sedang di canangkan oleh Lemdiklat Polri, yang mana setiap Lembaga Pendidikan Polri dituntut untuk dapat menjabarkan 8 Transformasi Pendidikan Polri diantaranya, Mewujudkan kampus sehat, kampus aman, kampus sebagai pusat keunggulan, kampus sebagai tempat favorit dan prestasi, kampus dengan kurikulum kekinian dan menjawab tantangan tugas, kampus dengan struktur yang kuat, kampus kebangsaan dan PTIK menjadi Universitas Keamanan.
“Kedepan untuk meningkatkan profesionalisme Gadik dan pengasuh guna mewujudkan program Transformasi Pendidikan Polri, kita akan berikan reward and punishment dengan perbaikan parameter penilaian untuk Gadik dan Pengasuh yang indikator penilaiannya harus betul betul disosialisasikan kepada para peserta didik, dan masing masing quality control harus mengecek pelaksanannya”, ucap Mardiaz. (DM)