Medan,TrikNews.Co-Komite Independen Batak (KIB) yang di gagas oleh beberapa pemerhati,tokoh, pencinta seni dan budaya Batak lintas profesi beberapa waktu lalu tampaknya mendapat respon positif dari masyarakat.

Hal ini tampak dari saat dimulainya pendaftaran beberapa waktu lalu sampai sekarang,minat masyarakat Batak khususnya kaum muda milenial untuk duduk sebagai pengurus maupun anggota begitu besar baik dari Sumatera Utara,Indonesia bahkan ada juga yang berdomisili di luar negeri mengirimkan identitasnya untuk mendaftar sebagai anggota maupun pengurus di KIB.

Tentunya,segala masukan maupun kritikan positif sangat dibutuhkan untuk mensukseskan program KIB kedepannya untuk mencari tokoh-tokoh Batak yang bisa memimpin,panutan,mengayomi dst seperti 12 kriteria yang telah ditetapkan KIB sebelumnya.

Tagor Aruan yang di dapuk sebagai Ketua KIB didampingi  Maslen Sinaga sebagai sekretaris dan bendahara dipercayakan kepada Eddin Sihaloho beberapa waktu lalu tampaknya tidak sia-sia pengangkatan mereka sebab,dari mulai dibentuk KIB sampai sekarang ini keharmonisasian dan kerjasama diantara ketiganya patut diacungi jempol.

Seperti yang tampak saat ini menjelang penyerahan SK kepengurusan yang menurut rencana akan dilaksanakan pada hari Jumat 07 Februari 2020  di Hotel Antares Jalan Sisingamangaraja Medan dimana, persiapan sudah hampir fix seluruhnya karena kerjasama yang baik diantara KSB sehingga,panitia yang duduk di komisi-komisi bekerja dengan penuh semangat,sukacita dan penuh rasa kekeluargaan.

Tagor kepada TrikNews.Co mengatakan rasa optimisnya bahwa pencarian sampai penganugrahan award pada tokoh-tokoh Batak nantinya akan dapat berjalan sukses yang menurut rencana kan digelar pada bulan Juni 2020 mendatang.

“Saat ini masih in progres,mudah-mudahan malam ini semuanya selesai,dan kita optimis karena banyaknya kaum milenial Batak yang mendaftar menjadi pengurus dan terlibat di KIB,”tutur pelaut senior ini didamping penyiar radio senior Robert Sitompul yang duduk di KBI di komisi  informasi dan publikasi,Kamis (06/02/2020) malam di kediaman salah satu pengurus Tridarma Sipayung Jalan Monginsidi Medan.

Tugas kita,lanjut Tagor,hanya satu  yaitu mencari tokoh-tokoh Batak menurut kriteria dan falsafah Batak dan jika semua potensi yang ada di masyarakat Batak kita satukan untuk bekerja bersama,saya optimis acara yang akan kita gelar nanti akan berjalan sukses,harap Tagor sembari mengatakan seusai penyerahan SK pengurus KIB dirinya akan menyusun program-program yang akan dikerjakan seluruh komisi yang ada di KIB kedepannya.

MAKSUD DAN TUJUAN DIBENTUKNYA
Komite Independen Batak ( KIB )
serta VISI dan MISI-nya.

Maksudnya adalah :
Untuk memilih tokoh -tokoh Batak yang sudah teruji memberikan perhatiannya terhadap suku Batak secara luas, berdasarkan Filosofi Batak melalui sebuah proses atau mekanisme yang Kredibel, Terbuka, Adil dan Jujur.

Dengan tujuan agar para tokoh yang terpilih tersebut bersedia menjadi Pemimpin-pemimpin bagi masyarakat Batak di seluruh Indonesia.

VISI DAN MISI :

– VISI
Para pemimpin yang terpilih tersebut dapat menjadi Tokoh PEMERSATU bagi bangso Batak diseluruh Indonesia dan juga yang tinggal di luar negeri sehingga secara ikatan moral akan tercipta persatuan Batak Raya diseluruh Indonesia dan luar negeri.

– MISI
Mengangkat Harkat dan Martabat bangso Batak melalui peningkatan qualitas SDM setiap bangso Batak dan juga qualitas Hidup masyarakat Batak.

Atau dapat dijabarkan secara singkat bahwa Misi yang diemban oleh Para Pemimpin Bangso Batak yaitu antara lain :

1. Mendorong pemerintah pusat maupun daerah agar sungguh-sungguh membangun Tanah Batak dan agar anggaran yang sudah ditetapkan digunakan sepenuhnya untuk kemajuan daerah.

2. Mendorong Pemerintah untuk membangun Infrastruktur yang baik dan layak hingga ke pelosok-pelosok daerah di tanah Batak ; dan ikut serta dalam membangun infrastruktur tersebut.

3. Membangun Universitas-Universitas atau Sekolah Tinggi-Sekolah Tinggi di tanah Batak yang memiliki kualitas yang sama atau lebih dari universitas-Universitas Negeri lainnya ; dan membuka Fakultas-fakultas yang sangat dibutuhkan di tanah Batak seperti Pertanian, Peternakan, Pariwisata, Pendidikan, Kedokteran, Teknik, dll, dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat luas suku Batak.

4. Membangun Industri modern di sektor hulu hingga hilir di tanah Batak yang dapat memberdayakan sekaligus meningkatkan hasil-hasil Pertanian, Peternakan dan Perikanan, disaat yang sama dapat menampung banyak tenaga kerja dari putra-putri bangso Batak.

5. Membangun kota Industri di tanah Batak.

6. Mendorong sekaligus mengawal program pemerintah membangun Pariwisata bertaraf International di seluruh tanah Batak dan ikut serta dalam upaya-upaya peningkatan sektor Pariwisata tersebut.

7. Mendorong pemerintah serta terlibat langsung dalam meningkatkan sektor Olah raga, Seni dan Budaya.
Membangun pusat-pusat Pelatihan dan Pendidikan bagi pemuda-pemudi Batak yang berbakat atau berpotensi agar mampu berprestasi baik ditingkat Nasional maupun International.

8. Menyiapkan Putra Putri terbaik Batak untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan.

9. Mendirikan Bank Batak.

10. Mendirikan Forum Batak Raya ( Baringin Na Bolon) sebagai sebuah lembaga tempat berkumpulnya seluruh komunitas Batak.
Forum ini akan ada di setiap wilayah di seluruh Indonesia.
Untuk wilayah-wilayah tertentu, bila dipandang perlu, maka didirikan juga Satgas Batak.

11. Dan program-program lainnya yang dapat mendorong majunya bangso Batak.(Arendy)