Langsa l TrikNews.Co l—- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam wilayah Kota Langsa sering terjadi, sementara dipedagang eceran tetap lancar dengan ketersediaan bahan bakar yang cukup baik bensin maupun Pertalite.
Pantauan trik news.co disejumlah SPBU di Kota Langsa, Rabu (13/10) mendapati masih terjadinya kelangkaan BBM disejumlah SPBU seperti SPBU Matang Seulimeng, SPBU Galon Harapan, SPBU Alur Dua, dan SPBU Sungai Lueng.
Di empat lokasi ini BBM yang tersedia hanya Pertamax Biasa, dan Pertamax jumbo yang harganya lebih mahal. Sementara Bensin dan Pertalite, stoknya sangat minim dan terbatas. Akibat kejadian ini, banyak kendaraan putar balik arah mencari BBM ketempat lain pada pengecer dipinggir jalan bagi kendaraan roda dua.
Dalam konfirmasinya Rusdi (27) masyarakat pengendara sepeda motor yang hendak mengisi BBM di SPBU Gampong Matang Seulimeng Langsa Barat, membenarkan kelangkaan BBM sering terjadi disejumlah SPBU. “Iya bang, BBM terutama jenis Bensin sulit ada sekarang ini, tadi saya dari SPBU Alur Dua, disana hanya ada Pertamax, ujarnya membenarkan.
Terpisah warga lainnya Jauhari (34) mengatakan, “saya heran kenapa stok BBM di SPBU sangat terbatas sekarang ini, lihat aja bang, saat BBM masuk seperti sekarang tambah dia, pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat mereka berdesak-desakan masuk ke SPBU untuk mendapatkan BBM, sementara bagi mereka pengemudi angkutan maupun kendaraan pribadi, mereka rela melakukan antrian, jika sedikit terlambat, maka jangan harapkan BBM bisa mereka dapat, sebutnya.
Apa yang dikatakan Jauhari warga pengendara kendaraan roda dua ternyata tidak meleset, pasalnya puluhan kendaraan roda empat dengan bahan bakar solar yang tadinya panjang melakukan antrian terlihat satu persatu menghilang keluar dari SPBU.
Wartawan juga sempat mendengar ucapan petugas SPBU yang mengatakan sudah habis nggak ada lagi BBM, namun begitu, dia tidak menyebutkan jenis BBM apa yang habis, yang terlihat sejumlah mobil angkutan barang dan penumpang satu persatu mereka beranjak tekan gas.
Terkait kenyataan ini masyarakat berharap kepada pihak terkait Pertamina agar stok BBM untuk wilayah Langsa dapat disuplay seperti biasanya guna mencegah terjadinya kelangkaan BBM yang menyulitkan masyarakat terutama pelaku usaha transportasi dan masyarakat umum pemakai kendaraan roda dua.
Selain itu mereka juga berharap kepada aparat penegak hukum untuk mengawasi penjualan BBM lewat Dirigen kepada pedagang eceran sehingga menimbulkan kelangkaan stock BBM di SPBU. Menurut mereka petugas SPBU lebih mengutamakan penjualan BBM kepada pedagang eceran ketimbang kepada masyarakat umum, demikian masyarakat. (Boy)