Langsa l TrikNews.Co l—- Satu keluarga yang terdiri dari ibu, anak, dan seorang cucunya di Gampong Geudubang Aceh, Dusun Keude Rambe Kec.Langsa Baro Pemko Langsa sudah lama didera penyakit dan hingga kini belum juga kunjung sembuh.
Adapun ke-empat keluarga tersebut yang didapati awak media dalam keadaan sakit yaitu, Agustiar Ali (67), suami dari Lelawati (47), yang diri dan anaknya Sakinah (20), juga dalam kondisi sakit. Hal yang sama juga terjadi pada ibu Lelawati, Kamriah (82th).
Informasi dihimpun trik news.co dari masyarakat setempat, Minggu (10/10), mengatakan, “sudah lama keluarga Agustiar Ali menderita sakit, ada empat orang dirumah itu masing-masingnya menderita penyakit yang berbeda-beda seperti anaknya Sakinah dirinya menderita penyakit kelainan darah (telesimia).
Sedangkan Lelawati ibu dari Sakinah merupakan penyandang cacat semenjak kecil. Sementara suaminya Agustiar Ali (67) mengalami sakit dari tahun 2011, dan untuk saat ini Agustiar Ali tidak bisa lagi bekerja untuk menutupi kebutuhan hidup keluarga hari-hari dikarenakan dirinya menderita stroke, sedangkan Kamriah (82) sakit disebabkan usia lanjut, sebut warga yang minta namanya tidak ditulis Wartawan.
Lebih lanjut warga menjelaskan, “kejadian ini sudah diketahui oleh pihak puskesmas, bahkan mereka sudah pernah datang melihat kerumah kediaman Pak Agustiar Ali, namun hingga kini tidak ada langkah tindak lanjut mencari solusi untuk menyelamatkan keluarga itu dari penderitaan. Pihak Puskesmas sebaliknya hanya siap menyediakan ambulan saja jika sewaktu-waktu di butuhkan, timpal warga menutup konfirmasinya.
Dalam pada itu Agustiar Ali didampingi Istrinya Lela Wati dikediamannya kepada Wartawan mengatakan, “kami sudah hampir putus asa dengan kondisi kehidupan kami yang sangat serba kekurangan, ditambah lagi penyakit datang menyerang tidak kunjung surut menimpa keluarga kami.
Kini, lanjut Agustiar Ali, kami sudah tidak punya apa-apa lagi yang bisa dijual untuk berobat, sementara untuk kebutuhan hidup hari-hari hanya berharap dari usaha warung kopi yang pendapatannya tidak menentu. Atas kenyataan ini saya berharap ada perhatian dari Pihak terkait Pemko Langsa dan para dermawan untuk bisa meringankan sedikit beban kami dari deraan penyakit, imbuh Agustiar Ali dengan nada penuh harap. (Boy)