Langsa l TrikNews.Co l — Wakil Ketua Lembaga Komunitas Pengawasan Korupsi (LKPK) “Nurdin, dalam konfirmsinya kepada media ini, Minggu (5/9), mengatakan, Pembangunan sarana dan prasarana disejumlah Dayah dan TPA bersumberkan anggaran Pemerintah yang berada dibawah Dinas Syari’at Islam (DSI) Kota Langsa perlu adanya pengawasan pada setiap kegiatan yang dilakukan, hal ini bertujuan agar tidak munculnya berbagai permasalahan dikemudian hari setelah bangunan tersebut selesai dikerjakan.
Berbicara masalah Dayah yang merupakan sarana tempat menuntut dan memperdalam ilmu agama bagi masyarakat Aceh adalah hal yang harus diutamakan baik dari segi kelayakan sarana itu sendiri yaitu ketersediaannya berbagai fasilitas seperti adanya bilik sebagai tempat tinggal santri, adanya balai tempat belajar dan mengajar, fasilitas tempat wudhuk, serta yang lainnya.
Meskipun begitu, pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan tersebut pelu dilakukan untuk mendapatkan hasil kerja yang berkualitas, pembangunan sarana dan prasarana kelengkapan fasilitas Dayah yang bersumberkan anggaran Pemerintah melalui dinas terkaitnya yaitu DSI Kota Langsa, itu wajib diawasi oleh semua pihak guna mencegah terjadinya berbagai dugaan penyimpangan.
Demikian nada ini disampaikan Wakil Ketua LKPK, “Nurdin, kepada Wartawan saat dijumpai disebuah Caffe Jl Isksndar Muda Kota Langsa. Dijelaskan Nurdin lagi, “Pembangunan sarana dan prasarana dayah saat ini berasal dari sumber anggaran APBA dan APBK sehingga oleh karenanya layak mendapatkan pengawasan dari berbagai pihak, kegiatan tersebut mempergunakan uang rakyat bukan uang pribadi, jadi tidak ada salahnya jika diawasi, ujarnya.
Lebih lanjut Nurdin menjelaskan, dengan adanya proaktif Pemerintah khususnya Propinsi Aceh dalam upayanya menghidupkan pendidikan agama melalui Dayah-Dayah yang ada tersebut dengan cara memberikan bantuan berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang diperlukan sebagai penunjang kelancaran pembelajaran di Dayah.
Hal itu menurut Nurdin, langkah yang sangat baik dilakukan Pemerintah, namun begitu kewaspadaan terhadap hal-hal yang tidak di inginkan terjadi terkait kegiatan pembangunan proyek-proyek Dayah tersebut, hal itu juga hendaknya akan menjadi prioritas utama dilakukannya pengawasan, tutup Nurdin. (Boy)
