Langsa l TrikNews.Co l—- Perbaikan dan pemeliharaan kerusakan jalan lintas nasional yang berlokasi digampong Alue Dua Kec.Langsa Baro Pemko Langsa, hingga hari ini, Minggu (5/9), belum ada tanda-tanda akan dilakukannya perbaikan bahu badan jalan tersebut oleh Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Bina Marga PUPR Provinsi Aceh yang berkantor di Kota Langsa.
Petugas UPTD yang ditempatkan dan berkantor di Kota Langsa, mereka itu terkesan tutup mata dan masa bodo dengan keluhan masyarakat pengguna jalan, hal ini terbukti dan terlihat dengan tidak dilakukannya perbaikan dan pemeliharaan jalan lintas nasional Medan-Aceh yang rusak di Km 4 gampong Alue Dua hingga saat ini.
Dalam konfirmasinya masyarakat pengguna jalan Suprapto (34) menuturkan, “jalan ini satu-satunya akses jalan yang menghubungkan kabupaten-kota dibelahan timur provinsi Aceh, oleh karena itu, jika jalan ini rusak, dan terus-terusan dibiarkan hancur berlobang seperti ini tanpa ada kepedulian pihak terkait, maka besar kemungkinan akan ada korban jiwa dari pengguna jalan terutama mereka yang mempenggunakan kendaraan roda dua, tutur pengguna jalan Suprapto dengan nada penuh khawatir.
Menurutnya, pengguna jalan sewaktu-waktu bisa saja terperosok kelobang yang siap mengintai pada saat mereka melitasi dilokasi itu, terlebih lagi lobang-lobang yang ada ditutupi oleh genangan air sehingga membuat pengguna jalan sulit menerka keberadaan lobang-lobang yang ada dilokasi itu.
Dan saya sebagai pengguna jalan, tambahnya lagi, sebelum adanya korban jiwa akibat kerusakan jalan ini, saya sebagai masyarakat pengguna jalan berharap adanya kepedulian dari pihak terkait dalam hal ini Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Propinsi Aceh.
Kami sebagai pengguna jalan, lanjut dia, juga berharap dan meminta kepada Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) yang ada dan berkantor di Kota Langsa segera melakukan perbaikan kerusakan jalan tersebut dan jangan terkesan tutup mata dengan keluhan kami masyarakat pengguna jalan, sebut warga itu mengharapkan adanya kepedulian pihak terkait dinas PUPR Aceh melalui petugas UPTD yang ditunjuk untuk menangani setiap kerusakan badan jalan yang mencakupi tiga kabupaten kota Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Kota Langsa.
Amatan Wartawan dilokasi jalan rusak tersebut tampak lobang besar dan kecil hampir memenuhi seluruh badan jalan, hal ini secara otomatis akan membuat arus lalulintas dikawasan itu jadi terhambat terutama saat jam-jam kerja. Sementara terkait jalan rusak tersebut pihak petugas UPTD Bina Marga yang berkantor di kota Langsa hingga berita ini diturunkan belum berhasil dijumpai guna dikonfirmasi lebih lanjut. (Boy)
