Langsa l TrikNews.Co l—- Sejumlah pelaku proyek (rekanan-red) yang melaksanakan kegiatannya disuatu tempat atau gampong, mereka sering lupa untuk mengedepankan etika saling hormat menghormati sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
Geuchik yang merupakan pimpinan gampong sebagaimana kita ketahui mempunyai tugas dan wewenang dalam menjaga ketertiban dan keamanan diwilayahnya, dalam hal ini wajib mengetahui situasi dan kondisi keluar masuknya masyarakat, terlebih lagi Kota Langsa saat ini masuk dalam kategori status zona merah Covid-19.
“Para oknum rekanan yang akan menjalankan kegiatan pekerjaan mereka digampong, seharusnya mereka ini mengerti cara-cara sebagaimana kebiasaannya kita bertamu kerumah orang.
“Maksudnya, ada Kum dan ada Salam, itu saja !, “kami tidak mengharapkan pemberian, yang kami inginkan saling menghargai, dan lapor kepada kami pihak desa dengan tujuan keamanan bersama ditengah masa pandemi seperti saat ini.
Demikian ungkap Geuchik Jubir pimpinan gampong Sukarejo Kec.Langsa Timur Pemko Langsa saat dikonfirmasi media ini, Jum’at (27/8). Lebih lanjut Geuchik Jubir memaparkan, saya sangat sayangkan sikap para rekanan yang melakukan kegiatan dalam wilayah gampong kami Sukarejo.
“Mereka hingga hari ini tidak satupun datang melapor kepihak desa tentang adanya berbagai macam kegiatan proyek yang mereka kerjakan diwilayah ini.
“Saya juga tidak habis pikir, dimana mereka oknum rekanan yang melaksanakan kegiatan proyek tersebut, mereka terkesan dan sepertinya meremehkan peran dan fungsi kami didesa.
“Hal ini bisa kita lihat, tambahnya lagi, dimana kehadiran mereka kedesa ini untuk melaksanakan kegiatan proyek, namun hingga detik ini mereka tidak pernah datang memberitahukan hal itu kepada kami.
“Saat ini, lanjut dia, kota Langsa zona merah terkait Covid-19, oleh karenanya dengan tidak melapornya mereka, membuat kami dan masyarakat jadi resah dan khawatir munculnya varian baru penyebaran Corona virus disease diwilayah kami, sesal geuchik Jubir menutup konfirmasinya kepada Wartawan.
Terpisah, geuchik (Kades) lainnya yang minta namanya tidak ditulis mengatakan, “apa yang dialami oleh geuchik Jubir sama halnya seperti yang dialami gampong-gampong lain, mereka oknum rekanan menurut kami nilai menganggap kami pihak desa tidak ada fungsi dimata mereka.
“Apa salahnya datang melapor, kami pimpinan desa tidak mengharapkan imbalan atau jatah dari proyek, kami menginginkan adanya kerja sama guna terwujudnya wilayah gampong yang aman dan tentram, mudah-mudahan, hal seperti ini tidak lagi terjadi kedepannya, tandas geuchik itu singkat menerangkan. (Boy)