Aceh Timur l TrikNews.Co l—- Nama Aceh Timur Bereeh (beres) kerab disebut sebut oleh masyarakat diwilayah itu, namun nyatanya julukan Bereeh tersebut hanya ada terlihat pada pusat pemerintahan pemkab setempat saja, sementara di daerah lain gampong yang ada di Kabupaten tersebut masih juga didapati adanya ketidak beresan terutama dari segi pembangunan.
Salah satunya yang terpantau media ini digampong Seunebok Pasee Kec.Sungai Raya Kab.Aceh Timur, Kamis (26/8), digampong ini awak media mendapati jembatan yang tidak difasilitasi lantai secara utuh, akibatnya besi-besi yang berfungsi sebagai penahan alas dari jembatan tersebut sepintas terlihat persis menyerupai tulang ikan yang kehilangan isi.
Dalam konfirmasinya warga gampong setempat Bu Ijah (57th) kepada trik news.co mengatakan, “jembatan ini dibangun sehabis masa konflik Aceh pada beberapa tahun silam sekitar tahun 2008, Waktu itu, tambah dia lagi, jembatan ini pernah rubuh akibat diterjang banjir setelah sehari rampung dikerjakan oleh rekanan, sehingga untuk saat ini, ya..seperti ini kondisinya, tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan warga, semenjak jembatan ini dibangun sudah ada beberapa korban dari masyarakat gampong ini yang terperosok dan jatuh ke Sungai, diantara korban-korban ini, katanya lagi, mereka mengalami patah tulang akibat benturan benda keras yang ada didasar Sungai, hal ini bukan sekali-sekali terjadi, tapi udah sering terjadi terutama mereka yang tidak hati-hati saat melintas, tandas warga menutup konfirmasinya.
Terpisah, geuchik gampong Seunebok Pasee Muhammad Yusuf membenarkan hal tersebut, menurutnya, semenjak jembatan itu dibangun dan kemudian rusak kembali akibat diterjang banjir yang tidak seberapa pada waktu itu, masyarakat dari dua dusun yaitu Alue Meunasah dan dusun Lueng Raja, mereka juga jadi korban akibat jembatan rusak, sementara dirinya sebagai pimpinan desa (Keuchik-red) untuk saat ini, meskipun sudah berkali-kali mengajukan untuk perbaikan namun hingga sekarang belum ada respon dari pihak terkait Pemkab.
“Tidak ada respon dari dinas terkait Pemkab Aceh Timur, dan saya berharap keluhan warga saya bisa didengar oleh pemangku jabatan yang ada disana agar hal serupa tidak lagi terjadi menimpa warga saya digampong ini, pungkasnya. (Boy)