Triknews.co- – Zarifa Ghafari, Wali kota wanita pertama Afghanistan, hari ini telah diselamatkan oleh Jerman.
Beberapa jam lalu, Zarifa Ghafari muncul dalam tayangan mengucapkan terima kasih pada pemerintah Jerman.
Sebelumnya, Ghafari yang bertugas di Kota Maidan Shar, Maidan Wardak ini menuai sorotan dan jadi perbincangan lantaran ia enggan meninggalkan kota tersebut.
Ghafari tahu, dirinya menjadi target Taliban dan ia pasrah menghadapi kelompok Taliban.
Pada Minggu (15/8/2021), ketika milisi Taliban tiba di gerbang kota, dia mengatakan kepada seorang jurnalis dari Sunday Independent.
“Saya duduk di sini menunggu mereka (Taliban) datang. Tidak ada yang membantu saya atau keluarga saya. Mereka akan datang untuk orang-orang seperti saya dan membunuh saya,” ujarnya putus asa kepada jurnalis tersebut.
Saat itu, sudah tidak ada lagi pertengkaran dari Ghafari dalam panggilan telepon dari Kabul. Yang ada hanya ada isak tangis, patah hati, kehancuran, dan keputusasaan.
“Untuk keuntungan yang kami miliki, itu datang dengan pengorbanan yang besar. Kami membayar harga dengan kerja keras kami, kami mendapatkannya dengan darah kami,” ucapnya.
“Bukan hanya 20 tahun, bukan hanya hak perempuan, bukan hanya hak asasi manusia, bukan hanya pendidikan, dan kemajuan. Ini tentang kehidupan yang telah dikorbankan untuk kemajuan yang telah dibuat dalam 20 tahun ini,” ujar Gafari.
Penampilan terkini Ghafari
Zarifa Ghafari Bicara
Kini, beberapa jam lalu, Ghafari telah muncul dalam tayangan setelah ia diselamatkan oleh Jerman.
Hal pertama yang diucapkan Gafari, ia berterima kasih pada pemerintah Jerman dan semua orang yang telah menyelamatkan hidupnya dan keluarganya.
Dalam tayangan tersebut, wali kota berusia 29 tahun itu juga menjelaskan, bahwa dirinya bukan pindah ke Jerman.
Ghafari mengucapkan terima kasih pada pemerintah Jerman dan pada mereka yang telah menyelamatkan
Beriku di bawah ini pernyataan Ghafari
Pertama-tama, saya benar-benar, sangat, sangat berterima kasih kepada Pemerintah Jerman dan semua orang untuk menyelamatkan hidup saya dan hidup keluarga saya.
Kedua, saya tahu krisis pengungsi dan imigrasi dan segala sesuatu di Jerman. Tapi saya dan keluarga saya, kami di sini bukan migran.
Saya di sini hanya untuk menyuarakan bagi 99% orang di Afganistan yang tidak dapat keluar dari rumah mereka, para wanita yang tidak dapat bekerja, para wanita yang tidak dapat bicara.
Ghafari menjelaskan keberadaannya di Jerman
Untuk tahap selanjutnya yang saya inginkan, saya ingin berbicara atas nama semua yang tidak terucapkan wanita dari Afganistan. Terima kasih.
Zarifa Ghafari telah mengucapkan terimah kasih pada pemerintah Jerman, lewat tayangan yang disiarkan dari kota Duesseldorf, Jerman.
(Seide.id)