Langsa, TrikNews.Co — Inisial N janda beranak tiga yang di isukan sebagai korban pelecehan seksual oleh Walikota Langsa Usman Abdullah yang terjadi pada beberapa tahun silam tepatnya tahun 2018, dalam surat pernyataan yang dibuatnya inisial N meminta ma’af yang sebesar-besarnya atas kekhilapan dan kesalahan yang telah membuat nama baik Walikota Langsa UA pada khususnya dan Kota Langsa pada umumnya jadi tercemar.
Dalam surat pernyataan yang disertai materay Rp 10000,- rupiah tersebut, inisial N mengaku yang bunyinya, “Dengan ini saya mengatakan dengan sesungguhnya bahwa rekaman suara dan vidio yang pernah direkam oleh Bapak inisial TS sekitar Februari tahun 2021 di Medan.
Rekaman suara dan vidio tersebut saya disuruh menceritakan oleh Bapak inisial TS, At, dan Bapak Sy, tentang pelecehan seksual yang dilakukan Usman Abdullah Walikota Langsa kepada saya, dan saya diberikan uang 1 juta rupiah, padahal kejadian itu tidak benar sama sekali, aku N dalam surat pernyataannya.
Lanjut N lagi, “Dengan surat ini saya sampaikan yang sebenarnya, saya bersama rombongan antar pengantin perkawinan anak dari Bapak Irwandi Yusuf di Langsa, kami menumpang nginap di Pendopo Walikota Langsa dan pada esok harinya saya bertemu dengan Bapak Walikota Langsa Usman Abdullah diruang tamu rumah Pendopo.
Lalu, lanjut N dalam surat pernyataan tersebut, “saya ceritakan tentang persoalan hidup saya yang telah beberapa bulan di ceraikan dan diusir dari rumah oleh mantan suami saya, kepada beliau dan saya memiliki tiga orang anak yang masih kecil yang pada saat itu juga ikut saya bawa ke Pendopo, tulisnya dalam surat pernyataan.
Saya bermaksud minta bantuan diberikan pekerjaan untuk kelangsungan hidup saya, maka disini saya mohon ma’af sebesar-besarnya kepada Bapak Walikota Usman Abdullah atas kesilapan dan kesalahan saya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, saya dalam kedaan sehat jasmani dan rohani tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun, Banda Aceh 05 Maret 2021, demikian pengakuan N dalam surat pernyataannya.
Menyikapi surat pernyataan tersebut ada satu hal yang perlu digaris bawahi yaitu”, “Saya disuruh, artinya ada indikasi dikondisikan atau dengan kata lain menggiring nara sumber oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengungkapkan peristiwa yang bukan sebenarnya terjadi, apa lagi dengan iming-iming memberikan uang 1 juta.
Sementara itu pada hari ini Rabu tanggal 18 Agustus 2021, inisial Jn alias Ai kembali menyampaikan permohonan ma’af kepada Walikota Langsa Usman Abdullah dan keluarga serta kepada seluruh masyarakat Kota Langsa. Pada kesempatan itu dirinya juga berjanji siap untuk menjadi saksi jika nanti diperlukan guna proses hukum di Pengadilan.
Berikut pernyataan AI, yang dibacakan di depan sejumlah wartawan seperti dilansir Chap News.co.id , Rabu (18/8).
Saya AI (inisial) di sini menyatakan dengan sesungguhnya. Sehubungan dengan berita beberapa media online tentang pelecehan seksual yang dilakukan Bapak Walikota Langsa kepada saya.
Dalam hal ini saya menyatakan bahwa itu tidak benar sama sekali, melainkan itu adalah fitnah kepada Bapak Walikota Langsa dan kepada saya. Adapun hal tersebut sangat menyimpang dari persoalan yang sebenarnya.
Dalam hal ini saya memohon maaf kepada Bapak Walikota Langsa beserta keluarganya dan juga kepada seluruh masyarakat Kota Langsa.
Jika keterangan saya diperlukan, saya bersedia menjadi saksi kapan saja dan dimana saja.
Demikian pernyataan saya. Terima kasih. (Boy)