Medan, Triknews.co-“Saya nyaris mati karena dicekoki pil ekstasi sama abang itu. Dia ngaku anggota Sabhara Polrestabes Medan, namanya Brigadir SR. Pas waktu ada acara di seputaran Jalan Jermal 15, ” beber korban kepada wartawan di Medan, Kamis (5/8/2021).
Mendapati MS kejang-kejang dan langsung jatuh pingsan,
Warga seputaran Jalan Jermal 15 mendadak heboh. Usut punya usut ternyata korban yang masih dibawah umur itu dicekoki narkoba jenis pil ekstasi, yang diduga dilakukan oleh anggota Sabhara Polrestabes Medan, Bripka SR dan nyaris over dosis.
Dalam kesaksiannya korban mengaku peristiwa itu terjadi pada hari Jumat kemarin, tepatnya tanggal 16 Juni 2021 lalu di kawasan Jalan Jermal 15. Tiba tiba ada seorang pria yang tak dikenal langsung mendekati korban. Tanpa basa basi pelaku langsung mencekoki satu butir ekstasi ke dalam mulut korban.
Sehingga korban langsung kejang – kejang dan membuat heboh warga sekitarnya. Singkat cerita dari kejadian itu, pihak keluarga korban melaporkan peristiwa itu di Polda Sumut dan terlapor sempat mendapatkan sanksi.
Menyikapi kejadian ini, Pemerhati Sosial Dedi Lubis ST pun angkat bicara. Dedi mengaku sangar kecewa melihat sikap tidak terpuji yang dilakukan oleh anggota Sabhara Polrestabes Medan tersebut.
“Saya harapkan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, memberikan sanksi lagi kepada oknum polisi yang nakal. Karena perbuatannya itu dianggap telah mencoreng institusi kepolisian dimata masyarakat,” jelasnya.
Dedi menambahkan, seharusnya anggota Polri itu dapat mengayomi dan melindungi masyarakat. Namun ini malah sebaliknya, dengan nekad berani mencekoki anak dibawah umur, perempuan lagi.”Betul betul gawat dunia sekarang ini. Harus diberikan tindakan kepada oknum yang berbuat dan jangan sampai membuat resah di masyarakat,” tandasnya menutup kata. Sementara itu, kondisi korban saat ini sudah sedikit pulih dan membuat laporan polisi ke Polda Sumatera Utara. (Yen)