Sanana, Triknews.co-Salah Satu Tokoh Pemekaran Kabupaten Kepulauan Sula, Hatim Mayau merasa di bohongi Pegawai Dukcapil atas pelayanan Adminstarasi Pembuatan Kartu Keluarga (KK) beberapa minggu lalu.
Hal itu di ungkapkan oleh Bapak Hatim Mayau, yang juga telibat salah satu tokoh pemekaran Kab. Kepulauan Sula, saat diwawancara sejumlah awak media setelah usai audiens bersama DPRD Kepulauan Sula, pada Selasa (03/08/2021).
“Jadi pada bulan juli lalu saya ke capil, ini karna apa istri saya kan punya kartu sejatra, anturan baru sekarang Kartu Keluarga (KK) harus ada cap kaya metrai bagitu, pada saat itu dong bilang musin terganggu jadi satu minggu lagi baru bale.”ucap salah satu Tokoh Pemekaran Kab. Kepsul, Hatim Mayau kepada media ini.
Lanjutntanya, pada minggu kedua, Bapak Hatim Mayau, kemudian datang lagi ke dukcapil namun dirinya mengalami hal yang sama pada minggu pertama. Bukan hanya itu, bapak Ini juga di janjikan pada minggu ke tiga untuk mendapatkan pelayanan dukcapil, pada akhirnya bapak Hatim telah mengetahui bahwa pelayanan di bolokir oleh pemerintah pusat.
“Saya balik kedua kali alasan begitu lagi, kemudian minggu ketiga sama lagi. Jadi saya su tau kong saya tanya bukan mesin terganggu to tapi dukcapil dia volu. Jadi kalu sepanjang babang fataruba kembali baru dukcapil di berfungsi.”ucapnya.
Dia Bilanya, Perjuangan Pemekaran Kabupaten Kepulauan Sula, salah satunya bertujuan untuk kesejatraan Masyarakat Sula.
“Perjuangan itu bertuang untuk kesejatraan rakyat karna waktu itu rakyat menderita.”tutup Salah Satu Tokoh Pemekaran Kab. Kepsul Kepada Media. *(R)*