Langsa,Trik News.co – Batu kali berupa kerikil dengan berbagai ukuran terpantau Wartawan media ini memenuhi disejumlah titik pada proyek Pembangunan Jalan Lingkungan, dan Drainase Lingkungan, Kawasan Relokasi Gp. Timbang Langsa, Kec.Langsa Baro Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, Jum’at kemarin tanggal 9 Juli 2021.
Proyek pembangunan jalan yang saat ini tengah dikerjakan tersebut pada papan plang proyek yang setelah dicari dan ditemukan tergeletak direrumputan tertara pagu anggaran bernilai tidak tanggung-tanggung yaitu sebesar Rp 19.499.769.000,- rupiah.
Dalam papan plang proyek juga tertulis nomor kontrak dari proyek tersebut yaitu 02/SPK/PUPR -CK/TDR/DAK/III/2021, selain dari itu proyek miliyaran sebagaimana yang tertulis dipapan informasi itu bertindak sebagai perencana adalah CV BUILCO, Pengawas, CV TREEDI, sedangkan pelaksana dilakukan PT.BAHTERA KARANG RAYA , Sumber dana DAK INTEGRASI tahun anggaran 2021.
Terkait temuan ini masyarakat daerah setempat yang tidak menjelaskan jati dirinya kepada Wartawan media ini, Sabtu (10/7) mengatakan, “seumuran saya baru saya lihat pekerjaan jalan tidak ubahnya dikerjakan seperti orang yang mau ngecor lantai rumah, dan ini bisa kita lihat bukti fisik yang ada dilapangan yaitu manyoritas batu kerikil yang berasal dari sungai bukan batu pecah sebagaimana proyek jalan lainnya, ujarnya.
Terpisah pihak Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) kota Langsa saat dihubungi tim media ini lewat pesan Whatsaap nya, Sabtu (10 Juli 2021), menyampaikan beberapa pesan tertulis, Pertama bahwa kita (pihak PUPR-red), selalu melakukan pengawasan monitoring pekerjaan tersebut secara ketat dilapangan dan melakukan rapat rutin setiap 10 hari sekali dengan tim dinas, konsultan pengawas, pengawas dari rekanan dan pendamping keg dari pusat.
Kedua tulisnya lagi, “Kami juga selalu berupaya mengingatkan pihak rekanan baik secara lisan tulisan dan untuk selalu menjaga mutu dan kualitas pekerjaan. Surat teguran kami ter tanggal 2 juli 2021 nomor 1056/CK/2021 tentang teguran kepada pihak rekanan untuk mengikuti spek teknis yg sudah disepakati untuk menjaga mutu dan kualitas material.
Ketiga, Pada saat ini dalam tahapan pekerjaan Lapis pondasi agregat B, dimana telah dilakukan pemecahan batu dengan stone crusher dan dilakukan blending material sesuai dengan job mix formula, dan juga pada saat penghamparan kita lakukan gradasi kembali untuk mengetahui apakah telah sesuai komposisi material pada base B.
Sementara yang ke empat tulis dia, “Kami sampaikan atensi baik dari rekan media semoga kegiatan ini dapat terus kita jaga bersama baik mutu maupun kualitasnya, karena ini tugas bersama, kita semua menyangkut dengan nama baik Kota Langsa yang telah terpilih melaksanakan kegiatan DAK lntegrasi bersama dengan 11 Kabupaten/Kota se Indonesia, dan tentunya harapan kita untuk dapat lanjut pada penataan kawasan lainnya di Kota Langsa, tulisnya lewat pesan whatsaap kepada Wartawan.
Sementara pihak rekanan yang dihubungi belum merespon hingga berita ini naik tayang, demikian. (Boy)
