Medan,Triknews.Co — Tim reskrim Polsek Percut Sei Tuan berhasil membekuk pelaku jambret yang biasa beraksi di Gerbang Tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Medan.
Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo,SIK mengatakan pelaku atas nama Wahyu Dwi Adha (25) warga Letda Sujono, Medan Tembung.
Kapolsek Medan Kota Kompol.Aris Wibowo,SIK mengatakan tersangka kerap mengincar barang milik pengendara yang sedang mengisi saldo e-tol di kawasan Gerbang Tol Bandar Selamat.
“Setelah petugas kami melakukan introgasi, menyatakan bahwa tersangka sudah lebih sepuluh kali tersangka melakukan perampasan barang milik korban pada saat berhenti di gerbang tol Bandar Selamat sewaktu mengisikan deposit e-tol,” ungkapnya, Senin (20/1/2020).
Kapolsek Percut Sei Tuan menyatakan, saat mendapatkan tersangka, Wahyu mencoba melawan dan hendak melarikan diri dengan cara mendorong petugas.
“Akibat tindakan nekat pelaku segera personil tim reskrim Percut Sei Tuan, memberi tembakan peringatan ke udara sebayak dua kali namun tidak dipedulikan oleh tersangka.
Selanjutnya tim mengarahkan tembakan ke kaki tersangka,” tambahnya.
Disebutkan Kompol Aris, pihaknya telah berhasil mengamankan pelaku dan segera membawa ke tersangka ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pertolongan medan
Kompol Aris Wibowo,SIK mengatakan, kejadian berawal pada Senin, (30/12/2019) lalu saat korban bernama Nurjanah (39) warga Sei Semayang, Sunggal keluar tol Bandar Selamat.
“Lalu sekitar pukul 22.00 WIB, tas milik korban dirampas pelaku.
Didalam tas tersebut berisikan perhiasan emas seberat 50 gram, handphone Samsung 2 unit, uang 50 RM dan surat penting,” bebernya.
Disebutkanya , korban sempat mengejar pelaku namun, tersangka melarikan diri dan membawa barang milik korban.
Untuk keperluan pengembangan terkait kasus tersangka lebih lanjut, sebut Aris Wibowo, Unit Reskrim Polsek Percut Seituan mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku atas nama Wahyu kerap merampas barang milik masyarakat.
Tersangka Wahyu Dwi Adha, jambret yang kerap beraksi di Gerbang Tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono.
“Pelaku kerap mengincar masyarakat yang berhenti dipintu Tol untuk pengisian,e tol. (H. Pakpahan).