Langsa l Trik News.Co l—Puluhan batang pohon yang tumbuh di lingkungan terminal Tipe A Kota Langsa Kec.Langsa Barat Pemko Langsa saat ini sudah berumur belasan tahun dan perlu dilakukan peremajaan agar tidak terlihat seperti hutan belantara yang menimbulkan kesan angker.
Peremajaan pohon-pohon ini perlu dilakukan untuk menghilangkan rasa angker terutama pada saat malam hari, disamping itu dengan dilakukannya peremajaan pohon-pohon itu juga bisa menambah ke indahan kota yang berujung terwujudnya kota Langsa yang Asri (Aman, nyaman, sejuk, rindang, dan Indah)
Amatan Wartawan, Senin (31/5), dilingkungan Terminal Tipe A ini terlihat puluhan batang pohon sebagiannya sudah mulai terlihat lapuk sehingga dikhawatirkan akan tumbang saat datangnya angin kencang. Selain itu daun dari dahan pohon-pohon tersebut juga telah menutupi lampu yang berfungsi untuk penerangan jalan yang ada dikawasan itu terutama dilokasi pintu masuk yang berada disebelah timur dari terminal.
Dalam konfirmasinya masyarakat setempat M.Daud mengatakan, meski kita tahu bahwa terminal Tipe A ini berada dibawah Kementerian Perhubungan Darat yang nota bene segala biaya untuk pembangunannya berasal dari Kementerian, namun tidak ada salahnya jika Pemko Langsa ikut sama-sama memikirkan agar menjadikan sarana transportasi angkutan umum Kota Langsa itu menjadi terminal yang sedap dipandang mata hilang kesemerawutan disebabkan pepohonan yang sudah mulai dimakan usia, jelasnya.
Nada serupa juga dikatatan oleh Putra yang mengaku sebagai sopir angkutan antar kota, menurut dia kerindangan pohon-pohon yang tumbuh dilokasi terminal sudah diluar kewajaran sehingga tidak tertata lagi dengan rapi semisalnya dengan dilakukan pemangkasan terhadap dahan-dahan pohon yang dianggap mengganggu menutupi lampu penerang jalan dan kalau ini tidak dilakukan maka situasi dipintu masuk akan jadi gelap walaupun lampu jalan tetap menyala, ujarnya.
Terkait kenyataan ini mereka berharap kepada Pemerintah Kota Langsa melalui dinas terkaitnya untuk ikut ambil andil melakukan peremajaan pohon-pohon yang terlihat sudah mulai rapuh dimakan usia. “Saya memang bukan warga kota Langsa, saya sopir yang menginginkan sarana transportasi tempat untuk naik dan menurun penumpang ini bisa lebih nyaman dengan adanya penataan dan peremajaan pohon-pohon yang sudah tua yang ada dilokasi ini, pungkas Putra sopir angkutan Kota. (Boy)
