Xenia Terjun Ke Parit Beckoan, 2 Kritis, 4 Tewas Di Tempa
Labuhanbatu: Nahaas. Belum diketahui penyebabnya, Satu unit mini bus Xenia mengalami kecelakaan tunggal di Desa Sei Nahodaris, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara sekira pukul 09.00 WIB. Senin (31/05/2021)
Informasi yang diperoleh, Mobil Xenia berwarna putih dengan nomor plat Polisi BM 1030 MS itu, membawa rombongan keluarga sebanyak 10 orang yang terbalik lalu masuk ke dalam parit dengan kedalaman mencapai 2 meter.
Akibat dari peristiwa tersebut, 4 orang penumpang tewas di tempat, 5 orang selamat sedangkan yang 2 orang masih dalam keadaan kritis.
Kepala Desa Sei Nahodaris Sukimen, kepada wartawan mengaku langsung turun ke TKP mendengar ada tragedi tersebut.
Dikatakannya, mobil mini bus itu berangkat dari Dusun Sei Kaluang, Desa Sei Baru, Kecamatan Panai Hilir mau menuju pulang ke Kota Madya Pematang Siantar.
“Kita belum tahu apa sebabnya mobil itu bisa terbalik jatuh ke dalam parit .Menurut keterangan dari penumpang yang selamat, sebagian ada yang mau pulang ke Sidalu – Dalu Propinsi Riau,”kata Sukimen melalui seluler
Melihat kecelakaan itu, sambung Sukimen, warga setempat langsung ramai berdatangan membantu menyelamatkan para korban dan berusaha menarik mobil itu dari dalam parit.
“Kebetulan di dekat situ ada ekskavator lagi bekerja, warga pun meminta tolong kepada operator alat berat itu mengangkat mobil itu dari dalam parit, sebutnya.
Kemudian, tambah Sukimen lagi, para korban yang meninggal dan yang masih hidup dievakuasi ke Puskesmas Labuhanbilik menggunakan truck colt diesel yang akan menuju ke Sei Berombang untuk mendapat pertolongan medis.
Sementara, Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto SH dikonfirmasi via selular membenarkan kejadian itu.
“Ya benar Mas, saat ini anggota sedang mendata nama – nama korban yang meninggal mau pun yang selamat di Puskesmas Labuhanbilik,”ungkapnya.
Kapolsek juga menambahkan, disaat kejadian naas itu terjadi, salah seorang warga setempat bernama Safril (saksi) yang melihat mobil itu jatuh ke dalam parit langsung turun ke dalam parit dan memecahkan kaca mobil untuk menyelamatkan para penumpang yang ada di dalam mobil.
“Kemudian korban ditarik keluar dari dalam mobil oleh saksi. Tetapi yang lain tidak bisa lagi terselamatkan. 4 orang meninggal dunia di lokasi kejadian,”paparnya.
Sedangkan Kepala Puskesmas Labuhanbilik Irma Suriani mengatakan, saat ini para tim medis sedang berupaya melakukan pertolongan terhadap korban yang kritis.
“Ada 2 orang yang kritis bang, kita berupaya melakukan pertolongan semaksimal mungkin,’sebutnya.
Menurut Irma, para korban baru pulang menghadiri acara pesta pernikahan familinya di Dusun Sei Kaluang, Desa Sei Baru dan akan menuju pulang ke kediamannya masing – masing.
Ada pun data korban yang dihimpun dari Kepala Puskesmas Labuhanbilik Irma Suryani sebagai berikut.
Korban Meninggal, 1,Hendrik Sinaga (35)
Warga Sidalu-Dalu Provinsi Riau. 2.Repal Sibaga (8) warga Sidalu- Dalu Provinsi Riau. 3.Jari Sinaga (51) warga Cikampak, Kab. Labuhanbatu Selatan.4.Patiha Sinaga (7) warga Kab.Cikampak, Labuhanbatu Selatan
Korban kecalakaan yang selamat, 1,Delima
(30) Sidalu-Dalu Provinsi Riau,2 .Darmawati (51) warga Sidalu-Dalu Provinsi Riau,3 Putri (19) Warga Kota Madya Pematang Siantar, 4. Ristauli (16) warga Kota Madya Pematang Siantar.
Sedangkan 2 Korban kecelakaan yang mengalami cukup kritis dan menghawatirkan, An, Prisdayanti (21) warga Cikampak Kab Labuhanbatu Selatan, dan Faridayanti (24) warga Cikampak Kab. Labuhanbatu Selatan, segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantuprapat.
“Alat di Puskesmas tidak lengkap bang, air sudah banyak memasuki paru – paru korban. Sedangkan kondisi korban semakin kritis, ya segera kita rujukan ke RSUD Rantuprapat,”urai Irma.(RT)