Akibat Pungsi Tera Buat Timbanggan Tak di Laksanahkan para Konsumen di Kota Binjai di Rugikan dan Mobil Tera Ulang Jadi Barang BoTot di Puja Sera.
Binjai Trik News co.- Mantan kadis Tenaga kerja dan Pasar ( Disperindag) kota Binjai ibu tober Tina SH. Kemarien Kamis 27/5 adakan konprensi Pers di ruang kerjanya, mobil bantuan Mentri Perdangangan mobiler Tera Ulang sangkrak jadi Barang Botot Tober Tina lakukan konprensii pers, menceritahkan kekesalannya juga peduli di masa .dia menjabat kadis perindag tahun.2018-1019
Tober tina terpanggil jiwanya dan juga rasa tanggung jawab mantan kadis perindag ketika membaca sebuah berita di media Online Mobil Tera Ulang( Meotologi) Sangkrak diam sudah hampir 2 Tahun tidak di manpaatkan di Dinas tenaga Kerja dan Perdangangan ( Disperindag) kota Binjai, yang di berikan Mentri perdanggan sebuah mobil bus Tera Ulang yang akan di Pergunakan Dinas terkait bagi masyarakat Binjai, dan ini adalah program Nasional guna bagi konsumen yg tinggal di Binjai dalam bentuk jual – beli yang mempergunahkan sebuah alat Timbangan.
Mantan kadisperindag kota Binjai menceritahkan sebuah progarm Nasional semasa Tober menjabat kadisperindag dia menerima sebuah mobiller alat Tera dari Pemerintah pusat Mentri Perdangangan Sebuah mobil Tera Ulang guna Men Tera para Timbanggan yg di gunakan para pedangang pajak Tavip dan para pedangang lainnya, pom bensi, timbangan Mas dll.
Lanjut tober, bahwa sebuah timbanggan yg di gunahkan buat konsument harus di tera setiap Tahun semua bentuk timbangan di pajak tavip,timbangan Mas, Pom Bensin, meteran PLN, semua itu gunanya untuk para konsumen tidak di rugikan ujar tober.
Guna menjalankan sebuah progam pemerintah Pusat pemko Binjai (red.dinas terkait) menyekolahkan ASN ke bandung untuk belajar cara meng operasikan alat Tera di kota binjai,sekitar di bulan Maret 2020 alat-alat tera nyampe di kota Binjai dan sebelumnya pihak DPRD Binjai telah membuat perwal UPTD Metrologi .
Lanjut tober kenapa pemko Binjai, cq walikota tidak peduli program pemerintah yg sudah terlalu banyak menggunahkan Anggran APBD Kota Binjai dan para UPT yang menerima gaji insentip UPT kenapa harus terus di berikan , sementara UPT Metrologi yang sudah di buat tidak di pungsikan tetap menerima sehingga anggaran yang sudah di keluarkan mubajir dan akibatkan kerugian Negara tandas tober.SH.
Mintah pemerintah dan anggota Dewan DPRD Binjai harus menanggapin persoalan tidak berpungsinya UPT METROLOGI Tera di kota Binjai.
Tober tina mempertanyahkan anggaran yang tidak jadi di belanjahkan dalam program Tera Metrologi dinas perindag yang tidak jadi di belanjahkan di kemanahkan, karena Arpan sebagai kepala badan pengelola keuangan tidak menuangkan di Buku APBD 2021 silpa kah, minuskah atau Utang ucap tober tulis di berita bapak- bapak wartawan.
Lanjut tober setelah kejadian 1Des itu, tober tina sdh tidak begitu suka kepada kepala Badan Penggolaan Keuangan Pendapatan Dana Aset.Arpan Siregar tandas tober.di tempat terpisah awak media ini mencoba bertanya kepada kepala inspektorat Kota Binjai, melalui Saluran Wash app pak Eka sebagai kepala ispektorat jawab balasan wash app eka sebagai kepala ispektorat
– balasan wa pak eka ” Rekomendasi hasil pemeriksaan inspektorat sdh ada pada kadisperindag…tindak lanjuti…bukan tanya lg sama inspektorat, terlihat antara ispektorat dengan kadis perindag kota Binjai Andi Novria sama- sama lempar Bola menjawab pertanyaan insan pers seputar dana tera dan tak di pungsihkan.
Sia- sia saja anggaran APBD 2019 di gunahkan untuk biaya sekolah tenaga ahli untuk dua orang ASN yg bernama.Aswan bangun, dan Lutfi dan Aswan bangun di percayakan menjadi kepala UPT Metrologi sementara kantor UPT tak di pungsikan sehingga anggaran menjadi sia- sia atau mubajir semuanya akibat program pemerintah tak di jalankan tandasnya.(jun).
Photo: