Labuhanbatu, Triknews.co-Terkait pemberitaan oknum ASN Dinkes Labuhanbatu Selatan YAS (36) Demam sepulang melakukan Tugas Kedinasan dari Medan, wartawan media ini mendapat interfensi diduga oknum tersebut, melalui akun Facebook orang lain atau akun palsu dengan berbagai hinaan
Yang mana sebelumnya menurut kawan oknum ASN Dinas Kesehatan tersebut kawannya itu Demam setelah pulang dari medan, dan perlu dirawat intensif dirumahnya, sehingga membuat kekawatiran bagi seorang sumber yang tidak mau disebut namanya
“Sakit dia, ga ada kawannya malam ini kalo ga kurang demamnya biar cepat dibawa opname, ada covid, kukawani ajalah kasihan dia,” sebut Kawan ASN yang dibenarkan Kadis Kesehatan Labusel, Senin (10/05/2021) lewat pesan WA nya “Benar” baru pulang dari medan menjalankan tugas kedinasan atau pelatihan.
Disamping itu, dalam rekaman Vidio yang dikirimkan kawan Oknum ASN tersebut merekam, jika diduga seorang tenaga Honorer dari BPBD Labusel datang mengecek ke kediaman YAS (36) namun dengan gampang oknum tersebut terlihat membantah jika dirinya dalam keadaan sehat dan tidak demam
Yang paling membingungkan Kadis kesehatan sendiri mengatakan jika anggotanya tidak demam, sementara jelas jelas kawan si ASN Dinkes Labusel yang merawatnya mengatakan jika YAS (36) Demam sesuai pesan WA nya kepada awak media ini.
Ditempat berbeda Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, saat dikonfirmasi lewat pesan WA nya, menanggapi dengan mengatakan ” Akan segera di Cek,” tulisnya
Sedangkan Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Simanjuntak Msi, saat dikonfirmasi lewat pesan WA nya, belum memperlihatkan Tanda baca, hanya suda menyampaikan pesan dengan Ceklis dua hitam.
Berbeda dengan POSDALOPS BNPB di Jakarta saat di konfirmasi lewat Layanan WA nya, langsung menanggapi, dengan petunjuk ” segera menghubungi BPBD Daerah Sumatera Utara, dan petugas setempat, dan laporkan lewat Call Center 119.
Dan diikuti pesan Kadis Kesehatan Labusel itu diduga melindungi oknum tersebut dengan mengirim gambar rapid tes dan mengatakan “Non Reaktif”.
Terkait komentar di akun facebook awak media ini yang dilontarkan pemilik akun Erika Saputri Pak Kadis saat dikonfirmasi via pesan Whatsapp sampai berita ini ditayangkan tidak menjawab meskipun pada layar tertera ada centeng 2 berwarna biru yang menandakan pesan yang dikirimkan sudah dibaca.
Hal ini jelas jadi pertanyaan besar bagi awak media karena tanpa surat keterangan, dan Siapakah yang melakukan rapid test tersebut? (Tim)