LAMPUNG, Tubaba | TrikNews.Co
Mirip nyamuk hisap lalu pergi, mulai terungkap oleh salah satu tokoh masyarakat di Tiyuh Mekar Sari Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat Bandar Lampung, Minggu (2/5/21), sebut saja Gede, bukan nama sebenarnya.
Disebutkannya bahwa Kepala Desa Made Suryaman Kepala Tiyuh Mekar Sari Jaya selain alergi terhadap awak media insan PERS ternyata dia juga terkenal sombong dan angkuh (Jumawa) kepada masyarakatnya sendiri. Hal ini terungkap ketika awak media bertemu dengan salah satu tokoh masyarakat di Tiyuh tersebut.
“Memang yang namanya Made itu tidak pernah menghargai, menghormati orang-orang terdahulu. “Apalagi kalau dia mengolok-olok dalam sambutannya,” pamong dulu hanya bisa ngabisin, ngerusak dan tidak pernah berbuat apa-apa. Made dikenal sosok yang sangat sombong. “Padahal semenjak dia memimpin di Tiyuh ini, saya nilai malah yang paling bobrok di bandingkan dengan para pendahulunya,” beber Agung.
“Lihat saja selama dia menjabat dan yang baru-baru ini terjadi, sudah berapa kali aja gonta ganti Aparatur Tiyuh. Dan apalagi yang lagi rame sekarang Sekretaris Tiyuh masih menjabat kok tiba-tiba dia pilih orang lain untuk jadi sekretaris cari yang baru, kan aneh!” jelas Agung.
Sementara insan PERS adalah pilar ke empat dalam pembangunan Demokrasi. Pers memiliki marwah yang luhur, ikut serta mencerdaskan anak bangsa yang bertugas mencari dan menyajikan informasi kepada masyarakat Indonesia, sesuai fakta dan data.
Di beritakan sebelumnya bahwa diduga ada indikasi korupsi ( Mark’up) dalam realisasi kegiatan Dana Desa di Tiyuh Mekar Sari Jaya pada tahun 2019/2020.
Namun Kepala Tiyuh Mekar Sari Jaya Made Suryaman belum berhasil dimintai keterangan terkait masalah tersebut.
Ironisnya, Sekretaris Tiyuh Mekar Sari Jaya Hamidi tidak bisa menjawab saat dipertanyakan konfirmasi langsung terkait tentang realisasi Dana Desa (DD) untuk kegiatan pemberdayaan TP PKK, PAUD, dan Bumdes. Bahkan Hamidi, lupa berapa besar nominal DD di Tiyuh tersebut,” Saya lupa mas berapa nominal DD Tiyuh saya,” katanya.
Selanjutnya, diduga juga bahwa ada potongan SPJ yang dilakukan oleh Made Suryaman, sesuai yang diwartakan oleh sejumlah awak media insan Pers yang sudah mulai sangat curiga terhadap oknum Kepala Desa tersebut.(Red/Joe)