Langsa,Trik News.co l—Kebanyakan masyarakat tidak tau dan mengerti bagaimana syarat dan cara mengikuti seleksi penerimaan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).
Karena tidak tahuan itulah, masyarakat banyak yang menganggap bahwa ikut seleksi TNI itu akan dipungut biaya,” kata Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) saat dikonfirmasi awak media melalui via telepon seluler, Senin (26-04-2021).
Ada kisah yang dapat dijadikan inspirasi bagi para pemuda Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur, untuk mengubah anggapan masyarakat tentang seleksi menjadi seorang prajurit TNI-AD itu dipungut biaya, ini faktanya.
Ada seorang pemuda dari Dusun Jeumpa, Gampong Alue Pinang, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa. Pemuda tersebut dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu. Dimana orang tuanya yang bekerja sebagai buruh penjaga kilang padi di Gampong setempat,” ungkapnya.
Ditambah lagi, pemuda tersebut juga telah ditinggal ayahnya untuk selama-lamanya sejak 2018 silam.
Pemuda tersebut bernama Jamaluddin, iya Jamaluddin. Ia adalah anak ke 5 dari (Alm) Muhammad dan Nur Hayati (55),” sebut Dandim.
Seorang pemuda, Letkol Hasanul melanjutkan, yang dilahirkan pada tahun 2000 itu bercita-cita menjadi seorang prajurit TNI. Terlebih itu juga wasiat dari almarhum Bapak nya, yang sangat ingin anaknya ada yang menjadi seorang TNI.
Usai tamat sekolah di SMK Negeri 2 Langsa, Jamal mengikuti seleksi Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karir (Secata PK) TNI-AD, namun gagal melewati proses persyaratan sebanyak 3 kali pendaftaran,” tegasnya.
Berada di lingkungan yang kurang beruntung, Jamaluddin bertekad kuat untuk membanggakan keluarga dengan menjadi prajurit TNI.
“Karena tekadnya yang besar, dengan melaksanakan pola latihan yang dilaksanakan, pada tahun ini Jamaluddin ikut pendaftaran lagi dan berhasil mewujudkan mimpinya lolos dalam seleksi dan saat ini sedang mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karir (Secata PK) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) Gelombang I Tahun 2021 di Resimen Induk Militer (Rindam) Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar.
“Ini membuktikan bahwa menjadi anggota TNI itu tidak dipungut biaya. Syarat utama ialah mental, fisik yang cukup dan adminstrasi, saya yakin bisa lolos,” tambah Dandim.
Untuk itu, saya selaku Dandim 0104/Atim mengajak para pemuda dan pemudi di wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur mari bergabung bersama kami untuk membela negara dan mengabdikan diri menjadi prajurit TNI Angkatan Darat, gratis (Tanpa dipungut biaya). Jika berminat mengikuti penerimaan calon Prajurit TNI-AD, silakan akses http://rekrutmen-tni.mil.id,” pungkas Dandim. (Boy)
