Medan, (TrikNews.co) – Pandemi Covid-19 pada 2021 ini tampaknya sudah lebih mending daripada tahun lalu. Kalau tahun lalu serba dilarang, kali ini sedikit diperlonggar.
Salah satu contohnya adalah pada Pasar Ramadan yang digagas Ketua Rayon AMPI Medan Johor Raden Sitorus di Jalan Karyawisata di depan Komplek Perumahan Citra Wisata Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor yang diizinkan melapak.
Raden mengatakan, Lapak Ramadan ini dibuat dengan ide dan pemikiran sendiri, dimana untuk masyarakat yang ingin menambah pendapatan selama Pandemi Covid-19.
“Lapak ini dibuat untuk membantu masyarakat, agar bisa menambah pendapatan selama bulan Ramadan”, ujarnya, Jumat (16/4/2021).
Budi, salah satu warga Medan Johor mengatakan, merasa bersyukur kalau pada tahun ini Pasar Ramadhan yang menjual takjil sudah diizinkan. Hal ini berbeda dengan tahun lalu yang masih serba dibatasi.
“Ya Alhamdulillah bisa jadi pendapatan untuk warga sekitar”, terangnya
Lapak di Pasar Ramadhan ini memang diisi oleh warga sekitar. Masing-masing, menurut Budi, biasanya berjualan untuk mencari tambahan penghasilan dimasa pandemi
Hal itu diamini oleh Sri Wahyuni, salah seorang pedagang makanan di Pasar Ramadan tersebut. Jika dia berjualan di Pasar Ramadan ini pendapatannya terbilang lumayan. Alhasil saat lebaran nanti dia merasa tercukupi.
“Berbeda dengan tahun lalu. Sumber pendapatan saya agak lumayan,” ujarnya.
Pasar Ramadan ini menyediakan berbagai olahan makanan untuk berbuka puasa. Baik dari yang berat seperti sayur, pecel, urap, ayam bakar, ikan bakar sampai yang ringan seperti bubur dan miehun.
Ada juga berbagai olahan minuman seperti kolak dan es buah. Ada pula beberapa makanan manis dan kue basah seperti dadar gulung, bolu kukus, dan kue donat yang dibuat fresh setiap harinya.
Setidaknya ada 35 lapak yang menyajikan dagangannya. Pasar ini buka pukul 16.00, namun disarankan jangan datang pukul 18.00 karena pada waktu tersebut biasanya banyak yang sudah habis karena saking ramainya.
Harga berbagai makanan di Pasar Ramadan ini beragam. Aneka takjil seperti kue basah dibanderol Rp 5 ribu, sedangkan lauk seperti ayam bakar dan ikan bakar dihargai mulai Rp 15 ribuan. (DM)