Oleh: Siti Karina
Mahasiswi Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa
Masjid merupakan suatu tempat peribadahan dari salah satu agama, yaitu agama Islam. Dimana dalam agama tentu sangat membutuhkan tempat yang suci untuk melakukan peribadahan. Salah satu tempat yang yang agung untuk melakukan sesuatu yang dianut oleh agama Islam yaitu masjid. Seperti melakukan kewajiban umat muslim yakni sholat 5 waktu, sholat Jum’at bagi kaum Adam, mengaji, wirid, dan lainnya sebagai.
Kata masjid tidak lagi asing di dengar oleh siapapun. Bahkan orang Yahudi juga tahu apa itu masjid. Maka dari hal ini sudah tidak asing lagi di dalam suatu daerah tidak memiliki masjid. Hampir di seluruh daerah sudah memiliki masjid yang dari yang memiliki model sederhana hingga yang megah.
Hal ini tergantung dari pastisipasi atau dari daerah setempat maupun dari golongan orang-orang yang mampu memberi dana atau wakap, serta berupa bantuan untuk pembangunan masjid. Dalam hadist juga di jelaskan bahwa “Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari no. 450 dan Muslim no. 533). Dari hadist di atas dapat kita simpulkan bahwa siapapun yang membangun Rumah-Nya dengan ikhlas hanya karena-Nya, maka Allah akan membangun untuk dia disurga.
Pembangunan masjid harus di lakukan dengan ke ikhlaskan yang penuh dari dalam hati. Ikhlasan akan membawa kita ke surga-Nya, dan mendapatkan pahala yang sangat besar untuk menjadi amalan kita di akhir hayat nanti. Hal ini dapat kita lihat pembangunan masjid di gampoeng Sidorejo, kec. Langsa lama, kab. Kota Langsa. Masjid di gp Siderejo ini di dirikan pada tahun 1993. Masjid itu juga bernama masjid QUBA, yang artinya masjid pertama yang di bangun oleh Rasulullah SAW, pada tahun 1 Hijriyah atau 622 SM di Quba. Masjid yang terletak di Gp Siderejo ini memiliki 12 pengurus masjid, 5 imam, 1 khatib, 3 muazin dan memiliki 25 remaja masjid serta juga memiliki banyak fasilitas antara lain: Tempat wudhu, kamar mandi/WC , pembangkit listrik/genset, penyejuk udara/AC, perpustakaan, aula serba guna, ruang belajar (TPA/Madrasah), tempat penitipan sepatu/sandal dan taman, serta tempat parkir.
Di samping itu, masjid ini juga memiliki kegiatan yakni: Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu yakmi Sholat Jumat. Kegiatan Hari Besar Islam yaitu Dakwah Islam/Tabliq Akbar, pengajian rutin dengan kegiatan pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Serta sistem pencatatan pada masjid ini merujuk pada bendahara masjid yakni bagi siapa saja yang berinfak dan bersedekah untuk masjid.
Maka pihak pengurus masjid akan mencatatnya kedalam buku kas. Hal ini berguna agar tidak ada kesalahpahaman antara pihak masjid dengan warga lainnya.
Seiring berjalan waktu masjid Quba ini dari masjid yang terlihat sederhana kini di bangun dengan megah, serta diperbesar dan di kembangkan oleh masyarakat Gp setempat dengan solidaritas mereka yang sangat tinggi, dan saling bekerja sama dalam pembangunan tanpa ada perdebatan Antara satu dengan yang lainnya. Mengenai hal ini, solidaritas dan kerja sama yang baik tentu sangat berpengaruh pada pelestarian lingkungan hidup yang aman dan damai.
Walaupun banyak permasalahan yang dihadapi tetap harus menjaga kerja sama dan kerukunan antara satu dengan yang lain nya dalam menggapai suatu tujuan yang memakmurkan masyarakat, terutama dalam hal agama. Dari kerja sama kita dapat belajar tentang menghargai pendapat seseorang yang bertujuan untuk memajukan suatu Gp (Gampoeng). Kemudian kita juga bisa belajar dari memliki solidaritas yang tinggi terhadap sesama dan kerja sama dalam membangun Masjid, dan Masjid yang terletak di Gp Siderejo siap untuk di pakai dalam melaksanakan shalat idul Fitri dan idul Adha pada tahun ini dan tahun yang akan datang.