BerandaNewsKetua PPIB Pusat Pasar Medan Sahlan Manulang Minta Walikota Tertibkan Pedagang Tak...

Ketua PPIB Pusat Pasar Medan Sahlan Manulang Minta Walikota Tertibkan Pedagang Tak Berijin di Jalan Bulan

Author

Date

Category

Medan, Triknews.co- Keberadaan para pedagang ikan “liar” di Jalan BulanĀ  sangat memperngaruhi pendapatan para pedagang ikan basah resmi di lost pusat pasar.

Hal ini di sampaikan oleh Ketua Pesatuan Pedagang Ikan Basah Pusat Pasar (PPIBP) Medan Sahlan Manulang, Senin pagi (12/04/2021) kepada triknews.co.

Karena itu, kata Manullang, ia mengharapkan agar Walikota Medan segera mengambil solusi atas permasalahan mereka ini.

“Pendapatan menurun drastis yang biasa kami bisa jual sampai tiga fiber (1 fiber sekitar 130-140 kilogram) sekarang untuk satu fiber saja susah terjual dan kadang rugi. Ini pengaruh adanya pedagang kaki lima tidak berijin di Jalan Bulan,” ucapnya dengan wajah terlihat sedih.

Dia menambahkan bahwa pedagang kaki lima di Jalan Bulan tidak ada tarif restribusi melainkan bayar sama preman sehingga bila dibiarkan maka kios komoditas ikan basah di Pusat Pasar dikhawatirkan akan tutup.

Mengenai hal ini, para pedagang Pusat Pasar berharap Wali Kota Medan dapat menolong.

“Tolong kepada bapak Wali Kota yang baru untuk memperhatikan kami soalnya pajak ini semakin sepi. Ini bukan gara-gara Covid-19 melainkan keberadaan pedagang kaki lima di Jalan Bulan yang tidak berizin, mohon ditertibkan,” ujarnya.

Ia menuturkan, Wali Kota sebelumnya sudah pernah menertibkan tapi tidak mampu.

“Besar harapan kami kepada Bapak Bobby Nasution cepat memberikan solusi untuk permasalahan kami ini, karena walikota lamaĀ  pernah melakukan penertiban tapi tidak ada hasilnya, para pedagang tak berijin tetap bebas berjualan,” tutur Manullang seraya mengatakan bahwa Persatuan Pedagang Ikan Basah tetap mendukung program walikota Medan.

Dari hasil wawancara media ini keberapa pedagang boleh dikatakanĀ  keberadaan pedagang yang ada di jalan bulan sangat mempengaruhi jualan mereka.

“Kita bukan larang untuk berjualan , namanya sama-sama cari makan tapi maunya berjualanlah ditempat yang sudah di sediakan, kalau di luar berjualan atau di pintu masuk tempat kami berjualankanĀ  ini namanya “potong kompas” kami takut, kalau hal ini dibiarkan terus sesuatu yang tidak bail akan terjadi, apalagi di masa covid seperti sekarang,” ujar Sinaga salah seorang pedangang.(Ebiner)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img