Belawan, Triknews.co-Kedatangan Kontingen Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda Nusantara) ke-XLI Tahun 2021 yang dipimpin Dansatgas Latsitardanus XLI Tahun 2021 Kolonel Pnb Ardi Syahri bersama Komandan KRI Makassar-590 Letkol Laut Shodikin langsung disambut Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM beserta Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso di Pelabuhan Pelindo I Belawan, Senin (05/04/2021). pagi.
Selain ucapan selamat datang, penyambutan dan pengalungan bunga dilakukan sebagai wujud dukungan Pemko Medan atas kegiatan Latsitarda Nusantara yang rencananya berlangsung selama dua pekan mulai 8 sampai 22 April mendatang.
Rombongan kontingen Latsitarda Nusantara tiba sekitar pukul 10.30 WIB dengan menggunakan KRI Makassar-590. Selain Wali Kota dan Danlantamal 1 Belawan, kedatangan kontingen juga disambut Danjen Akademi TNI Marsdya Tamsil Gustari Malik SE MM beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan. Selama mengikuti Latsitarda di Kota Medan, para peserta yang berasal dari taruna Akademi TNI dan Kepolisian tersebut akan mengikuti latihan fisik dan non fisik. Kemudian melakukan serangkai kegiatan lainnya, seperti membantu renovasi dan pengecatan Masjid Taufiq di Kecamatan Medan Perjuangan, pembersihan Taman Makam Pahlawan serta melakukan penyuluhan sadar hukum kepada masyarakat di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, penyuluhan bela negara untuk mahasiswa USU dan Unimed, serta melatih drum band di sekolah-sekolah, dan promosi Akademi TNI dan Kepolisian.
Wali Kota sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan Latsitarda Nusantara tersebut. Selama menjalani pelatihan, orang nomor satu di Pemko Medan itu juga berharap agar para peserta dapat mendukung Pemko Medan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Kemudian mendukung penanganan banjir dengan melakukan pembersihan Sungai Deli mulai dari aliran kawasan Polonia hingga belakang Gedung DPRD Medan. Lalu, mendukung perawatan cagar budaya di kawasan heritage Kesawan yang akan dijadikan sebagai The Kitchen of Asia. Usai melakukan penyambutan, Wali Kota selanjutnya menaiki KRI Makasar-590 untuk melihat lebih dekat kapal tempur buatan Korea Selatan tersebut. Selain kapal tempur, fungsi utama kapal ini mendukung Operasi Amfibi untuk mengangkut Pasukan beserta seluruh perlengkapan dan kendaraan lainnya. Di samping itu desain semi stealth, kapal ini juga dapat difungsikan untuk untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam serta sebagai rumah sakit.(Meldi)