Dumai, Triknews.co-Jalan yang letaknya di Kecamatan Dumai Barat berlubang lubang dan telah banyak korban yang berjatuhan akibat lalu lintas.
Terkesan jalan itu bukan masuk anggaran daerah,bila kita ikuti UU.
Pemungutan Retribusi,UPT dinas Perhubungan kota Dumai berada di 3(tiga ) wilayah antara lain;
1. kelurahan Bukit kapur kecamatan Kayu Kapur jalan lintas Duri -Dumai.
2.Terminal barang kelurahan Bukit Batrem kecamatan Dumai timur
3.Jalan Gatot Subroto kelurahan Mekar sari kecamatan Dumai Selatan.
Melanggar Undang-Undang nomor 39 tahun 1999 tentang HAM (Hak Asasi Manusia) dan Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) serta pengabaian terhadap jalan dalam hal ini juga diduga gaweannya Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) yang tidak melaksanakan Perpres, (Peraturan Presiden) nomor 15 tahun 2015 tentang Kementrian PUPR.
Apalagi Kapolri kini telah memberlakukan tilang Elektronik untuk di 12 propinsi.
Hal tersebut diatas; dikemukakan Suwarno ketua DPC Bravo 5 Sabtu, 27/03/2021)di kantor nya jalan Sudirman kota Dumai .
“Kita sangat “mengapresiasi gerak cepat” Wali kota Dumai H Paisal SKM .MARS dan Wakil Walikota Amris .S.sy.serta Muspida dalam menanggapi persoalan yang disampaikan warga “terkait dengan kondisi jalan lintas antar kota dan dalam kota Dumai.dari keluar memasuki Kota Dumai.
Tepatnya jalan Gatot Subroto kecamatan Dumai Selatan. yang berada persis di depan area UPT Dinas Perhubungan Kota Dumai ini, namun sangat di sayangkan, kerusakan jalan yang melintasi wilayah kelurahan Bukit timah dan Mekar sari , itu selama ini diduga terjadi akibat (odol) berhentinya truk bermuatan berat untuk membayar Retribusi Parkir,” ungkap Suwarno ketua DPC perjuangan Bravo 5 kota Dumai, provinsi Riau ini.
Kemacetan yg cukup panjang seperti yg terlihat ‘ di tambah lagi kerusakan jalan,seperti dibiarkan,”tutur supir Tanki pengangkut CPO.Harapan kami sebagai masyarakat agar pemerintah lebih memperhatikan dan peduli terhadap kondisi jalan kita saat ini jelas Suwarno menambahkan.(Diana)
