Medan, Triknews.co– Wakil Ketua DPRD Medan H. Rajudin Sagala S. Pd. I mengingatkan Wali Kota Medan untuk memperhatikan para guru dan pengajar di sekolah baik di negeri maupun swasta untuk sesegera mungkin mendapatkan vaksinasi.
Desakan ini disampaikan Rajudin menindaklanjuti rencana belajar tatap muka yang direncanakan pada tahun ajaran baru 2021/2022 seperti yang digulirkan Kementrian pendidikan.
“Kita menganjurkan guru dan pengajar menjadi prioritas vaksinasi, ” kata Rajudin kepada wartawan, Selasa (30/03/2021).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan ini mengatakan, selain petugas medis, pekerja sosial, guru dan pengajar harus sesegera mungkin mendapatkan vaksinasi.
“Para guru akan menghadapi anak-anak yang sangat rentan dengan virus corona. Jadi sebuah antisipasi, Pemko sebaiknya menyegerakan vaksinasi bagi para guru yang nantinya akan berhadapan langsung dengan siswa, ” jelasnya.
Seperti diketahui, sejumlah guru dan pengajar di Kota Medan mempertanyakan soal vaksinasi bagi mereka. Mereka sangat berharap vaksinasi segera dilakukan agar supaya imunitas bisa terbangun selama dua bulan ke depan.
Koordinator Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim pesimis dengan rencana Kemendikbud membuka sekolah di tengah pandemi Covid 19 pada bulan Juli mendatang. Pasalnya, dia merasa vaksinasi terhadap 5 juta guru masih belum optimal.
“Kami melihat pernyataan mas menteri (pendidikan dan kebudayaan) terlalu prematur jika ingin membuka sekolah di bulan Juli. Untuk mencapai 5 juta vaksinasi saja kami lihat agak tergopoh-gopoh karena lamban kelihatannya,” tutur dia baru-baru ini.
Satriwan mengaku menerima sejumlah laporan dari pelbagai daerah bahwa proses vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan belum dimulai semenjak vaksinasi pertama yang digelar di DKI Jakarta pekan lalu.
Berangkat dari situ, dia pesimis vaksinasi untuk para pengajar bisa rampung sebelum sekolah dibuka lagi pada Juli mendatang.(Bahren Rambe)