LANGSA, Triknew. Co – Aceh di juluki serambi Mekkah bahasa tersebut penuh dengan makna, dimana, pada umumnya provinsi Aceh sangat kental dengan Agama dan syari’at Islam. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya Dayah, Pasantren, Musalla dan Mesjid selalu di penuhi dengan Shalat berjamaah.
” Jika kita melihat terutama pada jalan lintas Medan – Banda Aceh pada umumnya shalat berjamaah selalu di laksanakan oleh masyarakat setempat dan Musafir ( Berpergian ) yang mengunakan kendaraan umum maupun pribadi.
Hari ini Selasa, (30/03/2021). Amir pengusaha bus selama ini mempunyai ratusan bus Pariwisata Mitra Rahayu yang beroperasi di pulau Jawa, atas keberhasilannya di pulau Jawa. membuka bus penumpang JRG traek Banda Aceh – Medan dan Aceh Bandung. Dengan ciri khas bus berwarna merah, jumlah armada 18 unit 10 Aceh Medan dan 8 unit Aceh Bandung.
” 18 unit bus Jasa Rahayu Geumpeng jurusan Banda Aceh – Medan dan Aceh Bandung akan loncing pada tanggal 1 April 2021 di Pidie.
Diselah – selah maka siang di terminal Tipe A Langsa sejumlah awak media menjumpai pengurus bus PT. Jasa Rahayu Gumpueng ( JRG ) yang di percayakah kepada Marzuki sebagai pengurus Aceh, Alhamdulillah bus penumpang JRG sudah Hadir di Aceh dengan jurusan Banda Aceh – Medan dan Bandung.
Menurut Marzuki, bus JRG dalam perjalanan membawa penumpang pihak perusahaan melalui supir selalu mengedepankan norma – norma agama setiap masuk waktu Shalat bus diberhentikan, penumpang untuk melaksanakan Shalat berjamaah lima waktu.
” Dan supir yang melamar kerja di perusahaan JRG di tes Shalat dan bekerja sesuai sop yang di keluarkan pihak perusahaan JRG,” ungkap Marzuki.
Disisi lain, para penumpang jangan merasa ragu dengan kehadiran bus penumpang JRG pemilik nya putra Aceh asli bernama Amir, Gampong Gumpueng Pidie. Dimana dalam pemberian nama Bus tersebut tercantum PT. Jasa Rahayu Geumpun dalam arti kata Gumpueng merupakan Gampong pemilik Bus tersebut.
Begitu juga bagi penumpang di siapkan mobil antar jemput yang sudah stambay di terminal.
Harapan Marzuki selaku pengurus kepada penumpang untuk berpergian mengunakan bus JRG Banda Aceh – Medan dan Bandung agar seluruh penumpang membeli tiket di loket resmi.
Bertujuan jika terjadi sesuatu hal pihak perusahaan bertanggung jawab,” tegas Marzuki.
Dan perlu di ketahui kepada penumpang, di belakang mobil Haice dan bus JRG ada nomor pelayanan kantor pusat. Apa bila ada permasalahan tentang penupang segera melaporkan ke kantor pusat,” pungkas Marzuki sebagai pengurus. (DANTON)