Simalungun, TrikNews.Co – Bupati Simalungun Terpilih, Radiapoh Hasiholan Sinaga, menanggapi pemberitaan yang mengatakan bahwa Sejumlah pimpinan OPD Pemkab Simalungun dihubungi oknum orang dekat Bupati Simalungun Terpilih periode 2021-2024, diminta untuk menunda proyek atau kegiatan pembangunan dan penggunaan anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2021, hingga dirinya dilantik.
Saat dikonfirmasi wartawan, Radiapoh Sinaga menegaskan, bahwa tidak ada oknum atau siapa pun itu, yang disebut-sebut sebagai orang dekat bupati (terpilih), yang diminta melakukan atau menyampaikan pesan baik menghubungi melalui telepon, maupun pesan melalui aplikasi whatsapp.
“Tidak ada kewenangan siapa pun, apalagi mengatas namakan orang dekat bupati terpilih untuk melakukan atau menyampaikan hal tersebut kepada para OPD di lingkungan Pemkab Simalungun,” kata Radiapoh Sinaga, Kamis (4/3/2021).
Menurut dia, bahwa tindakan oknum yang mengaku orang dekat Bupati tersebut, sesungguhnya tindakan orang yang tidak bertanggungjawab. “Kita tidak paham apa tujuan oknum tersebut, namun kita berharap OPD yang mendapatkan pesan melalui telepon maupun pesan aplikasi WhatsApp, tidak menanggapinya,” kata dia.
Radiapoh Sinaga menambahkan, terkait pelaksanaan program kerja Pemkab Simalungun Tahun Anggaran 2021, Radiapoh menyarankan, supaya dijalankan sesuai dengan prosedur dan tidak melanggar aturan yang ada. Termasuk pelaksanaan lelang/tender terhadap proyek pembangunan harus dilakukan sesuai mekanisme. Dan nantinya, bila masa pemerintahan RHS-ZW sudah dimulai, maka nantinya akan dilakukan evaluasi program yang sedang berjalan.
“Prinsipnya, bila untuk percepatan program pembangunan, silahkan saja dikerjakan susuai regulasi yang ada. Tapi, jangan dibuat program yang terkesan dipaksakan apalagi tujuannya terkesan menghambur-hamburkan anggaran, namun tak bermanfaat bagi masyarakat,” ujar pria yang akrab dipanggil RHS ini.
RHS kembali menegaskan, bahwa dia bersama pasangannya H. Zonny Waldi, tetap pada komitmen akan menjalankan pemerintahan yang baik dan bersih.
“Kami tetap mengingatkan, seluruh tim yang selama ini sudah bersama-sama dengan kami hingga penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, agar tidak melakukan hal-hal yang tidak benar, terutama dalam hal yang berkaitan dengan kinerja ASN mau pun aparat pemerintahan,” kata Radiapoh Sinaga.(Joe)