Langsa, Trik News.co-Warga Desa Pandan Sari Kec. Manyak Payed Kab.Aceh Tamiang geger atas penemuan manyat seorang perempuan didalam rumah dusun Sejahtera pada hari Kamis tanggal 25 Februari 2021 sekira pukul 11.00 WIB dua hari lalu.

Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH melalui Kapolsek Manyak Payed IPTU Lilik Harwanto, Sabtu (27/2) menjelaskan, pada hari Kamis tanggal 25 Februari 2021 sekira pukul 11.00 Wib telah ditemukan seorang mayat Perempuan di rumah milik nya di dusun Sejahtera Kampung Pandan Sari Kec manyak payed Kab Aceh Tamiang, sebut Kapolres melalui Kapolsek membenarkan kejadian itu.

Lanjut Kapolres melalui Kapolsek, pertama kali yang menemukan manyat tersebut adalah M. Ali Hanafiah (58) tahun, Pekerjaan Wiraswasta, alamat Dusun Suhada Gampong Bate Puteh Kec Langsa Lama Kota Langsa (abang kandung korban).

Setiba sampai di rumah korban, M Ali Hanafiah mencium bau yang tidak enak dan langsung mendobrak pintu bagian depan rumah korban dan menemukan korban sudah tergeletak di dalam kamar di atas tempat tidur dalam keadaan kaku memakai baju merah dan kain sarung.

Terkait penemuan ini, saksi langsung menghubungi warga sekitar rumah tempat tinggal korban dan perangkat Desa Pandan Sari dan selanjutnya langsung mengubungi Polsek Manyak Payed dan selanjutnya personil polsek Manyak payed langsung mendatangi TKP dan menghubungi Team Inafis Polres Langsa serta petugas puskesmas Manyak Payed untuk melakukan identifikasi korban yang sudah meninggal dunia di perkiràkan 6 sampai dengan 7 hari (korban tingal sendirian di rumah tersebut).

Selanjut nya Unit Intelkam Polsek Manyak Payed melakukan introgasi terhadap M.Ali Hanafiah yang merupakan abang kandung korban (Saksi) dan mendapatkan  identitas korban bernama Siti Aisyah Als Butet Binti Sumarno, 53 tahun, Pekerjaan Ibu rumah tangga (Gadis Belum pernah menikah), alamat Dusun Sejahtera Kampung Pandan Sari Kec Manyak payed Kab Aceh tamiang.

Sementara itu bedasarkan analisa pihak Kepolisian, Korban meninggal diperkirakan akibat penyakit bawaan, tidak ada tanda- tanda kekerasan ditubuh korban atau pun tindakan kekerasan. (Boy)