Simalungun, TrikNews.Co- Memajukan suatu daerah lewat kesejahteraan masyarakatnya tentunya tidak terlepas dari taraf perekonomian masyarakat di daerah tersebut karena itu, berbagai upaya serta potensi yang ada dilakukan pemerintah untuk mencapainya seperti menggandeng pihak swasta, investor maupun tenaga-tenaga profesional untuk dapat diajak bekerjasama.
Seperti salah satu contoh terobosan baru di Kabupaten Simalungun yakni, rencana gerakan penanaman pohon tumpang sari palawija di Simalungun yang diprakarsai Prof. Dr. Jon Piter Sinaga selaku Ketum FKBNI (Forum Komunitas Bela Negara Nusantara Indonesia)/ Ketua 1 PPTSB Pusat bekerjasama dengan PT Serayu Makmur Kayuindo dan Pemerintah daerah Simalungun dan dengan FKBNI Kabupaten Simalungun diharapkan lewat program ini kedepannya sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Simalungun dan juga terobosan ini merupakan suatu ibadah yang sangat nyata dalam mengentaskan kemiskinan serta memajukan masyarakat Simalungun.
Termasuk juga didalamnya masyarakat PPTSB (Parsadaan Punguan Toga Sinaga Boru/Bere) khususnya yang bermukim di Simalungun dapat menikmati hasil dari terobosan tersebut. Untuk itu, diharapkan juga agar dapat memanfaatkan lahan tidur yang ada diolah menjadi menjadi lahan yang produktif.
Pertemuan rapat dan bincang-bincang bersama FKBNI dan Pimpinan dan Staf PT. Serayu Makmur Kayuindo Bapak Hasan serta PPTSB Simalungun yang juga dihadiri Bapak Amran Sinaga selaku ketua Cabang PPTSB dan Wakil Bupati Simalungun dan Drs. Wasin Sinaga. MH. Kadis kominfo Kab. Simalungun serta Bapak Hasan Selaku Pimpinan di PT Serayu Makmur Kayuindo.
Dalam pertemuan ini dijelaskan bahwa PT. Serayu Makmur Kayuindo akan memberikan bibit pohon dan pupuk kepada kelompok tani serta hasil panen dan nantinya PT. Serayu Makmur Indokayuindo akan menampung hasil panen tersebut dan kedepannya, setelah kelihatan hasil tanamnya PT. Serayu berencana akan membangun pabrik pengolahan kayu di Simalungun untuk menampung hasil panen masyarakat yang kesemuanya bertujuan untuk ikut berperan dalam mensejahterakan rakyat petani khususnya di Kabupaten Simalungun.
Salah satu konsep Pak Hasan General Manager PT. Serayu Makmur Kayuindo kepada peserta rapat yakni “Rahasia Bisnis Menanam Pohon Menuai Untung Besar Sambil Ibadah” yang mana nantinya , dijelaskan Pak Hasan, hasil dari lahan 1 hektar selama 3 tahun bisa menghasilkan 1s/d 3 miliar dan bila dipanen 1 s/d 7 tahun bisa menghasilkan 7 miliar, tergantung dari perawatan.
Foto: Bincang-bincang seusai rapat, start awal rencana penanaman pohon di Simalungun.(Arendy)
Yang mana program ini juga nantinya direncanakan akan menjadi salah satu program Pemkab Simalungun dalam mensejahterakan masyarakatnya termasuk juga keluarga besar PPTSB yang menggantungkan hidupnya dari pertanian dan bermukim di wilayah kabupaten Simalungun.
Sebelumnya, dari Survei lahan di daerah Raya Simalungun untuk persemaian pembibitan seluas 70 hektar, survei lahan didampingi Bapak Drs Wasin Sinaga. MH. Kadis kominfo Kab. Simalungun/Sekretaris PPTSB Cab. Kab. Simalungun.
Sehari sebelum menuju Kabupaten Simalungun, Bapak Prof Dr. Jon Piter dengan Pengusaha/Pemilik PT. Serayu Makmur Indokayu Bapak Hasan dan stafnya mengadakan pertemuan di kopi resto Jl.Tngku Daud Medan, membahas rencana penanaman kayu di kabupaten Simalungun. (Arendy Sinaga)