Binjai,TrikNews.co—-Beberapa ruas Jalan yang ada di Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, tampak mengalami kerusakan (berlubang). Rusaknya Jalan tersebut salahsatunya diduga akibat Truk yang membawa muatan melebihi Tonase.
Pantauan awak media,kamis (28/1) salah satu ruas Jalan di Kota Binjai yang mengalami kerusakan berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Binjai Utara. Selain tampak keriting dan berlubang, disalah satu jalan juga tampak diberi tanda oleh warga sekitar.
Salah satu yang diberi tanda oleh masyarakat yaitu di Lingkungan l Kelurahan Kebun Lada. Di jalan yang menghubungkan antara Kota Binjai menuju Kabupaten Langkat ini, tampak dipasang “tanda panah” oleh warga sekitar. Tujuannya agar masyarakat yang melintas tidak masuk kedalam lubang.
“Tanda panah ini warga yang memasangnya. Alasannya karena kerap terjadi kecelakaan. Karena masyarakat yang melintas menaiki Kereta (Sepeda Motor-red) kerap terjatuh disini,” ungkap Ibu Ana, yang mengaku warga Lingkungan l Kelurahan Kebun Lada, sembari memperlihatkan lubang yang di maksud.
Penyebab rusaknya jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Binjai Utara, menurut wanita berhijab yang berprofesi sebagai penjual makanan Sarapan Pagi ini adalah salah satunya disebabkan oleh banyaknya Dump Truk yang melintas melebihi kapasitas muatan.
“Lihatlah bang, umumnya yang rusak atau berlubang adalah lajur dari Langkat menuju Kota Binjai, karena Dump truk yang mengangkut material galian C berasal dari daerah Langkat,” beber Ibu Ana, seraya berharap agar Pemerintah dapat memperbaiki jalan yang dimaksud.
Menyikapi keluhan masyarakat tersebut, awak media ini mencoba konfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Binjai.
Diakui salah seorang Staff di Dinas PUPR bagian Bina Marga, Sukral Parinduri, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Binjai Utara, merupakan kewenangan dari Pemko Binjai, dalam hal ini Dinas PUPR.
“Untuk Jalan Perintis Kemerdekaan, pada tahun 2019 lalu sebenarnya sudah masuk anggaran yang berasal dari dana DAK (Dana Alokasi Khusus), namun karena Covid, akhirnya terjadi pembatalan anggaran,” ucapnya.
Dengan adanya pembatalan anggaran itu, lanjut Pria yang selalu akrab dengan awak media ini, maka pada tahun 2020 lalu anggarannya diusulkan kembali.
“InsyaAllah pada tahun ini direncanakan akan dikerjakan. Namun anggarannya kalau tidak salah memakai Dana Alokasi Umum (DAU),” urainya, seraya mengatakan jika Jalan Perintis Kemerdekaan yang dimaksud sebelumnya sudah diperbaiki dengan cara tambal sulam.
Disinggung apakah secara keseluruhan akan diperbaiki, Pria murah senyum ini menegaskan belum bisa memastikannya. “Kalau kita lihat yang banyak berlubang adalah lajur dari Langkat menuju Kota Binjai, yaitu Jalan yang terbuat dari Beton Rigid, sedangkan lajur sebelahnya yang dari Hotmix, tidak begitu parah. Mohon doa semoga pengerjaannya segera dilaksanakan,” ujar Sukral, meakhiri pembicaraannya. (Jun).