Dumai, Triknews.co.Naas bagi Riski Wandana (22) sekujur tubuhnya melecur tersiram miyak olahan brondolan sawit, kecelakaan naas tersebut menimpa warga di kecamatan sungai sembilan kelurahan tanjung penyebal.
kecelakaan kerja tersebut terjadi di salah satu tempat Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) Mini yang terletak di RT 017. kecamatan Sungai sembilan Dumai-Riau.
Korban Riski (22), harus meregang nyawa setelah sekujur tubuhnya melecur terkena minyak luapan stim panas dari tungku pemasak brondolan sawit di tempat ia bekerja.
Menurut informasi yang diperoleh, Riski sempat dirawat selama enam hari di rumah sakit, namun karena luka bakar yang ia alami sangat serius, nyawa RW pun tidak bisa diselamatkan lagi, Kamis (14/1)
Saat ditemui di kediamannya, Slamet selaku ayah korban membenarkan hal tersebut.
“Kalau dari cerita kawan-kawannya, anak saya itu terkena stim panas dari tungku pemasak brondolan sawit, saat itu Riski Wandana mau buka pintu yang ada di bawah, Tapi tiba-tiba stim itu menyembur keluar dan mengenai anak saya, ia sempat dirawat di Rumah Sakit, tapi karena luka bakar yang RW derita hampir seratus persen, nyawa dia pun tak tertolong setelah mendapatkan perawatan medis lebih kurang enam hari,” Ujarnya.
Slamet juga menjelaskan, untuk santunan kematian dari pihak perusahaan sudah diserahkan, sedangkan untuk BPJS Kematian sedang dalam proses pengurusan.
“Untuk santunan kematian kemarin sudah diserahkan oleh pihak perusahaan sebesar Rp 20.700.000, santunan tersebut dibayarkan setelah lebih kurang anak saya bekerja di sana selama dua tahun, sedangkan untuk BPJS Kematian sedang dalam proses pengurusan,” Katanya.
Mendapati Informasi tersebut, awak media pun langsung meluncur ke TKP tempat kejadian naas tersebut terjadi (18/01), pada saat awak media sampai di sana, proses pekerjaan di dalam PKS Mini tersebut tengah berlangsung dan tidak ada tanda garis polisi yang dipasang.
Awak media sempat menjumpai seorang laki-laki yang mengaku bahwa ia menjaga tempat tersebut, saat awak media mencoba mengkonfirmasi mengenai kejadian naas beberapa waktu lalu, laki-laki ini membenarkan telah terjadi peristiwa yang memakan nyawa tersebut.
“Benar, kemarin ada rekan kita yang meninggal dunia di sini,” Sampainya.
PKS Mini yang digerakkan oleh koperasi milik warga tempatan tersebut ini memang banyak diterpa isu masalah, PKS Mini yang juga dipimpin oleh salah satu Istri GM Perusahaan Pengolahan Kelapa sawit bonafit di Kota Dumai ini sempat terkena isu pembuangan limbah di rumah warga.
Terkait beberapa masalah di atas awak media mencoba untuk mengkonfirmasi pihak pemilik dan Istri Perusahaan Pengolahan Kelapa sawit bonafit tersebut
pemilik koperasi Jasa Mandiri Jaya Lestari ketika di konfirmasi langsung, “engan menjawab perihal kepemilikan koperasi yang diperuntukkan PKS Mini pengolahan Berondolan Sawit disalah satu kedai kopi.(Diana)
Sumber.Detik 12.com