Ada Apa Yah? “Gedung DPRD Binjai Tak Kunjung Siap Banggunannya.
Ratusan juta Anggaran Sewa Per Tahun Untuk DPRD Binjai
Binjai Triek News: pantauan awak media ini Senen 18/1, Banggunan Gedung DPRD Binjai yang di Banggun tak kunjung rampung. Alhasil, para wakil rakyat Kota Binjai terus memperpanjang kembali Sewah gedung sementara bekas gedung Ovany, tempat hiburan keluarga yang dulunyadi pergunahkan oleh pemilik gedung yang berada di Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara.
Pantauan beberapa awak media cetak dan Online di gedung Opani yang di sewa per tahun untuk sementara berkantor untuk Wakil Rakyat atau di sebut gedung DPRD Kota Binjai , Senin (18/1), terlihat beberapa ruangan diantaranya kotor tak terpakai, yakni ruangan di lantai dua dan sejumlah kamar mandi di lantai satu, yang seharusnya tidak begitu karena sudah beberapa Tahun di Pergunahkan oleh para Dewan.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Binjai Putri Syawal, mengatakan, sewa gedung dewan diperpanjang selama satu tahun. “Kita sebenarnya sudah tidak mau sewa. Tapi gedung baru belum siap, jadi mau tak mau harus di perpanjang sewa lagi,” kata Putri.
Putri menjelaskan, sewa gedung dewan ini dilakukan sejak tahun 2018 lalu. Namun, Putri mengaku tidak dapat menyebutkan besaran anggaran secara spesifik.
“Kalau anggarannya dari tahun 2018 sampai sekarang gak bisa saya sebutkan. Soalnya harus melihat data di bendahara. Kebetulan bendahara kita tidak berada di tempat,” ucapnya.
Putri juga mengakui, anggaran sewa gedung setiap tahunnya mengalami kenaikkan. “Tapi itu tadi, yang tahu pasti berapa kenaikkannya orang bendahara,” sebut Putri.
Ternyata sewa gedung Opani pertahunnya kata beberapa anggota Dewan yang tak maung di sebut namanya, sewa pertahunnya kalau tidak salah untuk tahun 2021 berjumlah Rp.450 juta ujar sumber kepada awak media ini.
Disoal jumlah ruangan yang disewa, Putri menegaskan, bahwa seluruh gedung bekas Ovany masuk dalam penyewaan Sekretariat Dewan. “Yang tidak masuk cuma bagian kolam saja,” tuturnya.
Disinggung seluruh gedung yang disewa sebagian diantaranya tak terpakai, Putri menepis hal tersebut. “Semua ruangan terpakai kok. Ruangan lantai dua tadinya dipakai untuk rapat. Tapi dewan maunya di lantai dua yang satu lagi, ya sudah dipindah,” bebernya.
Terkait kamar mandi, Putri menyebutkan bisa dipakai. Hanya saja, stafnya merasa takut memanfaatkan ruangan kamar mandi tersebut. “Yang jelas gedung ini kondisinya baik. Tidak ada yang rusak. Semua bisa kita pakai,” tegasnya.
Di samping itu semua, tambah Putri, pihaknya sudah menyurati Dinas PU untuk menyiapkan satu lantai di gedung yang baru. Bahkan, Putri mengaku sudah menyurati Pemko Binjai untuk menyediakan gedung sementara dewan.
“Tapi Dinas PU mau menyiapkan secara menyeluruh dan Pemko tidak bisa siapkan gedung sementara. Sehingga kita harus lanjutkan lagi sewanya,” ungkap Putri.
Karena kurang puas awak media ini, mencoba mencari impormasi kepada bebzrapa anggota Dewan yang tepatnya hadir semuanya seperti biasanya bekerja,Ternyata sewa gedung Opani pertahunnya kata beberapa anggota Dewan yang tak maung di sebut namanya, sewa pertahunnya kalau tidak salah untuk tahun 2021 berjumlah Rp.450 juta ujar sumber kepada awak media ini.
Di tempat terpisah awak media ini mencoba kompermasi dengan ketua DPRD Binjai H.kires panggilan sehari-hari menyatahkan kalau sewa menyewa gedung ini tanya bu sekwan saja, karena sewa menyewa sudah kami di serahkan kepada LO kejari Binjai LO artinya(Liaison officer (disingkat LO) adalah seseorang yang bertugas menghubungkan dua lembaga untuk berkomunisasi dan berkoordinasi mengenai kegiatan antarlembaga. Lazimnya, seorang liaison officer,ujar ketua DPRD Binjai.(jun).