Medan, TrikNews.Co—Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT mengatakan Kota Medan akan mengikuti secara garis besar skema dan langkah pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat dan masih mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia termasuk Kota Medan.
Hal tersebut disampaikan Pjs Wali Kota usai menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara 2020 di Adi Mulia Hotel, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Kamis (3/12). Harapannya, sektor perekonomian dapat kembali bangkit dan pulih agar kehidupan masyarakat juga dapat berjalan semakin baik.
“Kita akan membuka ruang untuk sektor dan subsektor ekonomi apa saja yang perlu untuk diaktifkan dan digali sehingga upaya PEN dapat segera terealisasi. Namun, upaya tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan efek dan dampak kesehatan masyarakat. Artinya, pengendalian angka Covid-19 juga sejalan untuk diperhatikan sehingga tidak terjadi peningkatan dari langkah yang dilakukan,” kata Pjs Wali Kota.
Sebagai kota jasa, jelas Pjs Wali Kota, Kota Medan memiliki potensi dari sektor tersebut untuk mendorong PEN. “Sektor jasa dan keuangan akan terus kita pacu dan gencarkan sehingga perekonomian di Kota Medan membaik. Kita akan kejar pertumbuhan ekonomi sejak kuartal 4 di 2020 ini. Namun, akan lebih dioptimalkan lagi di 2021,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam acara yang mengusung tema “Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi” tersebut, Gubsu Edy Rahmayadi berpesan dan mengingatkan semua unsur stakeholder di Sumut untuk saling meningkatkan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing dalam mewujudkan PEN di Sumut.
“Saya harap kerjasama, komitmen dan keterpaduan antar seluruh stakeholder dalam mewujudkan PEN lebih ditingkatkan. Kita hilangkan ego sektoral. Sebab, tugas yang kita emban adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Gubsu dihadapan unsur Forkopimda Sumut, Kepala BI Perwakilan Sumut Wiwik Sisto Widayat, pimpinan organisasi vertikal, kepala lembaga, pelaku usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi serta Bupati/ Wali Kota se-Sumut.
Sebelumnya, acara terlebih dahulu diawali dengan mendengarkan arahan Presiden RI Joko Widodo yang menyampaikan strategi kebijakan pemerintah dalam rangka PEN melalui sambungan virtual. Selain itu juga mengukuti paparan langkah BI dalam mendorong PEN yang disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo.(KU)