Batu Bara, triknews.co-
Munculnya Undang Undang (UU) No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah, serta UU. No. 25 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah yang membawa konsekuensi terhadap bidang-bidang kewenangan daerah sehingga lebih otonom, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan.
Hal tersebut dikatakan Kadisdik Kabupaten Batu Bara, Ilyas S. Sitorus pada saat membuka Pelatihan Diseminasi Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) bertempat di Buffet Mangga Sei Suka Kabupaten Batu Bara, Rabu, 02/12/20.
Masih menurut Ilyas, Otonomi daerah sebagai kebijakan politik makro akan memberi imbas terhadap otonomi sekolah sebagai sub sistem pendidikan. Dengan adanya kebijakan tersebut maka pengelolaan pendidikan dilakukan secara otonom yaitu dengan model manajemen berbasis sekolah atau school based management, papar Ilyas.
Ilyas juga menyampaikan bahwa Manajemen berbasis sekolah merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu, efisiensi dan pemerataan pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat setempat serta menjalin kerja sama yang erat antara sekolah, masyarakat dan pemerintah. Sekolah adalah bagian yang integral dari masyarakat, ia bukan merupakan lembaga yang terpisah dari masyarakat, hak hidup dan kelangsungan hidup sekolah bergantung pada masyarakat, sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota masyarakat dalam bidang pendidikan, kemajuan sekolah dan masyarkat saling berkolerasi, keduanya saling membutuhkan, Masyarakat adalah pemilik sekolah, sekolah ada karena masyarakat memerlukannya, ungkap Ncekli safaan akrab Kadisdik Batubara ini.
Sementara Yusri Nasution selaku Koordinator Provinse Sumatera Utara Tanoto Foundaton menyampaikan bahwa Kegiatan Pelatihan Diseminasi MBS ini sangat perlu sebagai penambah bekal para Kepala Sekolah, karenanya menurutnya Kepala Sekolahlah yang menentukan maju mundurnya sebuah Lembaga sekolah yang dipimpinnya. Oleh karena itu Yusri berharap agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, harap Yusri.
Rahmad Zein selaku Panitia Penyelenggara Pelatihan mengatakan kepada awak media bahwa Pelatihan Diseminasi Manajemen berbasis Sekolah tingkat SMP ini diikuti oleh 47 Kepala Sekolah SMP yang belum mendapatkan Pelatihan MBS Bersama Tanoto Foundation sebelumnya. Hadis dalam kegiatan tersebut selain Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus, Rahmad Zein Kasi PTK Dikdas, Rotua Pulungan Kasi PTK Paud, Fasda TF seperti Felly Ardan yang juga Koordinator Kabupaten Batu Bara Tanoto Foundation, Israwani, Roping Sigalingging, Rismayati yang juga selaku narasumber dalam kegiatan pelatihan diseminasi MBS.(Rial)