Oleh : Jonter Sinaga
Dalam kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau lokasi Food Estate Ria ria Humbahas Sumatera Utara Selasa 27/10/2020 terkesan meninggalkan pesan lewat buku tulis yang di bagi-bagikan pada masyarakat Humbahas khususnya warga Doloksanggul
Dalam buku tulis dirangkai dua buah satu bungkus bertuliskan Membacalah dan bangsa ini akan terhindar dari buta karena ketidaktahuan’ merupakan pesan yang sangat dalam. Bisa bisa perkataan itu di ibaratkan kepada orang orang yang suka menyembunyikan sesuatu tanpa melihat situasi perkembangan zaman di era keterbukaan informasi sekarang.
Publik dapat melihat memaknai satu perkataan dengan berbagai macam asumsi. Makna sebenarnya menjadi pesan singkat pak Jokowi untuk tetap melihat situasi perkembangan sesuai zaman.
Sampul buku pertama bertuliskan ‘Ayo Belajar, Belajar, Belajar, Belajar’ belajarnya sampai empat kali merupakan ajakan agar tetap belajar hingga tidak ada terlewatkan
Sampul latar peta Indonesia menggambarkan mulai dari sabang sampai merauke menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa terpisah oleh siapapun.
Gambar manusia berbagai suku, Budaya, Agama dan Ras saling berpegangan erat menjalin hubungan harmonis dalam perbedaan mencapai kemakmuran dan kemajuan bangsa tanpa membedakan bahwa Indonesia satu.
Yang paling menarik lagi pada bagian dalam lembar tulisan paling bawah bertuliskan ‘Ayo anak-anak rajin belajar, Kan udah ada Kartu Indonesia Pintar’ mengajak seluruh putera puteri untuk giat belajar dan tidak perlu ragu lagi karena untuk sekolah dapat di bantu melalui kartu KIP.
Beli duku sama Bang Muin, Sekolah dulu baru main. Salah satu pepatah memotivasi pelajar mengutamakan sekolah di bandingkan dengan mencari kerja atau lainya tanpa sekolah di ketahui tak akan mampu untuk memperbaiki masa depan.
Bunyi pesan berati sangat dalam di tuliskan dalam sebuah buku tulis memberikan arahan dalam memacu para generasi muda sekolah menuntut ilmu hingga tercapai dengan biaya pendidikan yang telah terakomodir berbagai bantuan pendidikan.