Medan,TrikNews.Co–Polsek Percut Sei Tuan Lakukan Rekonstruksi Ulang, Korban Pembunuhan Tewas Karena Ditebas Parang.Medan.triknews.co. Polsek Percut Sei Tuan Polrestabes Medan Lakukan Rekonstruksi Ulang, Korban Pembunuhan Tewas Karena Ditebas Parang. Kamis (1/10) bertempat dimarkas Mapolsek Percut Sei Tuan.
Secara umum proses rekonstruksi dimaksud berlangsung lancar kendati diguyur hujan dan seluruh hadirin dan awak media dilarang mengambil gambar saat rekonstruksi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Polisi mengungkap kematian remaja yang ditemukan tewas di Jalan Perhubungan, tepatnya di dekat jembatan Tol Pasar 12, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Korban ternyata bernama Ricard Kesuma (16), warga Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, tewas ditebas parang.
Dua hari usai peristiwa berdarah tersebut, polisi meringkus terduga pelaku bernama Legianto alias Anto Doer (46), warga Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Di hadapan polisi, pria yang santer disebut-sebut sebagai preman kawasan Laut Dendang tersebut mengaku menebas karena emosi akibat terkena serangan panah saat terjadi bentrok antara enam kubu geng motor Neleng dan SL.
Diberitakan sebelumnya, Minggu (19/7/2020) dinihari, dua kelompok geng motor terlihat keributan mulai dari kawasan Simpang Beo, Jalan Perhubungan Desa Laut Dendang hinga ke simpang empat Jalan Karto dan Jalan PWI.
Saat itu kedua kelompok saling serang dan lempar sehingga beberapa warga terkena imbasnya. Beberapa rumah terkena lemparan batu, namun warga tak berani keluar.
Anto Doer saat itu sedang mengendarai sepedamotor Kawasaki Ninja Warior warna merah, BK 5721 PAR. Ia kemudian terkena anak panah yang terbuat dari paku.
“Aku kesal, mereka buat keributan di kampung kami dan aku pun luka karena kena panah mereka,” kata Anto Doer saat memperagakan 27 adegan pra rekonstruksi pembunuhan tersebut, di halaman Mapolsek Percut Sei Tuan, Selasa (21/7/2020) siang.
Anto Doer yang berang setelah terkena panah kemudian mengejar kedua geng motor yang berseteru. Saat itulah Ricard Kesuma ditinggal teman-temannya.
Anto kemudian berhasil merapat dan langsung mengunuskan senjata tajam yang sering dibawanya ke tubuh Ricard sebanyak 3 kali. Remaja itu akhirnya roboh bersimbah darah lalu ditinggalkan di lokasi.
“Tadi kita barusan melakukan pra rekonstruksi pembunuhan yang di lakukan L alias A Doer. Ada 27 adegan yang diperagakan dan terdapat 2 luka tikaman terhadap korban. Motif pelaku karena merasa kesal adanya kelompok genk motor tersebut dan menjadi korban penyerangan itu,” sebut Pelaksana Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja. (jefri sinaga)