TrikNews.co Bener Meriah – Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terutama dilingkungan kantor Bupati Bener Meriah khususnya pasca terkonfirmasinya Sekda dan beberapa ajudan terpapar Covdi-19, maka Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 setempat melakukan tindakan penyemprotan disinfektan dilingkungan kantor dan seluruh rungan kantor Bupati.
Wakil Juru Bicara Gugus Tugas yang juga merupakan Kabag Humas Dan Protokol Setdakab Bener Meriah Hasyimi, S.KM, M.Kes mengatakan, pasca ditetapkannya Sekda dan beberapa ajudan, maka Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten melalukan sterilisasi dengan cara melakukan penyemprotan dilingkungan kantor dan seluruh ruangan yang ada di kantor Bupati ini, kata Hasyimi.
“Penyemprotan yang dilkukan oleh Tim Gugus Tugas ini tentunya merupakan langkah pencegahan dalam melindungi para pegawai dan masyarakat kita dari ancaman penularan wabah pandemi covid-19, khususnya dilingkungan Setdakab Bener Meriah ini”, ungkapnya.
Tambah Hasymi, perlu ada antisipasi dini dalam pencegahan untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19.Sekali lagi, penyemprotan disinfektan ini merupakan salah satu instrumen untuk pencegahan Covid-19, tambahnya.
“Kita sangat, sangat dan sangat mengharapkan kepada semua pegawai baik ASN dan Non ASN serta serta seluruh lapisan masyarakat agar betul-betul menerapakan Protokol Kesehatan dengan ketat diantaranya 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan tidak berkerumun.” Harap Hasyimi.
“Kita mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Tim Gugus Tugas Kabupaten Bener Meriah yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan maksimal, mari kita berdo’a agar wabah ini cepat berlalu,” ungkap Hasyimi.
Disamping itu Wakil Juru Bicara Gugus Tugas itu menambahkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga telah mengelaurkan surat No. 125/TPPC-19/2020 yang ditujukan kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bener Meriah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bener Meriah dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah perihal Penutupan Sekolah Sementara, jelas Hasyimi.
“Ada beberapa sekolah yang terdampak terhadap Covid-19 ini diantaranya adalah, SDN Merie I, SDN Panji Mulia I, SD-IT Almanar, SDN Mutiara, SDN I Puja Mulia, SDN II Puja Mulia, SDN Bahagie Bertona, SDN Tawar Sedenge, SDN Darul Palah, SDN Kute Kering, SD IT-Alfatih, MIN 3 Bener Meriah,SMPN I Bandar, SMPN Janarata, SMP Muhammadiyah 12 Janarat, MTSN 2 Bandar, SMAN I Bandar,SMN 2 Bandar dan MAN 2 Bandar, paparnya.
Sambung Hasyimi, ini kita lakukan mengingat perkembangan Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah yang hingga saat ini mengalami peningkatan, dan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terutama dibeberapa pusat penularan dan pemyebaran Covid-19, salah satunya adalah dengan cara menghentikan sementara proses belajar mengajar secara tatap muka, pungkas Hasyim, S.KM, M.Kes. (mahendra).