Medan,triknews.co– Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto katakan,usai membunuh Bian (25) dengan pisau carter, pelaku menuliskan sebuah kalimat di dinding kamar kost dengan darah korban.
“Iya benar, di dinding kamar korban ada tulisan yang menggunakan darah korban, iya seperti pesan begitu lah.” Kata Dadang Hartanto, Kamis (5/12).
Dalam tulisan itu, lanjut Kapolrestabes Medan, pelaku menuliskan kata-kata tentang keresahan di dinding kamar kos korban.
“Goresan tangan di dinding berupa tulisan-tulisan tentang kesedihan menjadi salah satu alat bukti untuk mengamankan pelaku. Selain pisau cutter, tulisan itu juga sebagai alat bukti,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bian (25) ditemukan tewas di rumah kos di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/12).
Kondisi terakhir, korban mengalami luka sayatan pisau di leher sebelah kanan, bekas luka benturan di kening bagian atas, pipi, tangan dan kaki. (Agung)