Langsa,TrikNews.co– Sejumlah pengusaha kapalĀ khususnya di Kuala Langsa merasa resah akibat maraknya pungli di tengah laut yang diduga di lakukan oleh oknum yang bertugas di perairan laut Aceh.
Hal ini disampaikan puluhan pengusaha kapal saat melakukan audiensi ke kantor DPRK Langsa yang disambut langsung oleh ketua DPRK Langsa Zulkifli Latif dan di dampingi Ketua Komisi Burhansyah, SH dan Drh. Rubian Harja.
Pertemuan audiensi tersebut yang di laksanakan di ruang rapat paripurna Kantor DPRK Langsa Kamis, ( 06/08/2020 ) pagi pukul. 09. Wib. Sampai dengan selesai.
Tampak hadir kasat Intel polres Langsa AKP. Julfahmi, SH, sejumlah pengusaha kapal, para tekong, masinis, panglima Laot, dan Abk Kapal.
Dalam audiensi tersebut Ketua DPRK Langsa Zulkifli Latif menampung semua aspirasi para pengusaha kapal, tekong, panglima Laot dan Abk.
Dalam pemaparannya juru bicara Rahmadi Yahya dihadapan anggota dewan mengatakan saat mereka mereka berlayar dalam mencari ikan selalu diperiksa dokumen dengan bermacam cara baik berupa surat menyurat pelampung dan perlengkapan lainnya, namun ujung – ujung nya mengarah kepada uang ( Pungli ) damai.
“Langsa khususnya Aceh pada umumnya pengusaha kapal ikan bukan berkapasitas cargo lagi pula di Aceh ada Qanun Aceh, oleh sebab itu kalau kekurangan dokumen dan lainya mohon pembinaan,” ucapnya.
Menanggapi keluhan para pengusaha kapal ini,Ketua DPRK Langsa Zulkifli Latif saat di konfirmasi sejumlah Media mengatakan segera akan menindaklanjutinya.
“Terkait dengan audiensi sejumlah pengusaha kapal ikan, tekong, masinis dan Abk, semuanya yang di sampaikan termasuk pungli yang di lakukan oleh oknum di laut yang sudah sangat meresahkan pengusaha kapal, semuanya sudah kita dengar dan kita tampung. Dan secepatnya Anggota Dewan akan memanggil instansi terkait, untuk membicarakan hal tersebut dalam rapat Paripurna,” kata Ketua DPRK Langsa Zulkifli Latif. ( DANTON )