Pancurbatu,Triknews.Co—— Menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya, calon kepala Desa ( kades ) yang gagal menduduki kursi singgasani Desa,mengelar pertemuan dengan BPD,Perangkat Desa serta kroninya di kantor Desa Tuntungan II Jumat (17 Juli 2020 malam pukul 20.00 wib.
Cakades nmr urut I dan IV membantah prihal pernyataan warga dusun II dan IV.
Poin pertama, pemberhentian dan pengangkatan kadus sesuai mekanisme.kedua,pemdes sudah transparan dalam hal pembangunan info gratis ada di Desa.ketiga, pembagian kartu PKH,KIP,KIS wewenang pusat,pemdes hanya mengajukan nama warga.keempat, alasan warga malas bolak balik ke desa karena mereka repot. sekdes,kaur,kadus sudah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga.
Pantauan awak media di lapangan
Situasi Desa makin memanas,setiap warung kopi (warkop) membahas terkait pemberitaan keterangan Warga dusun II dan IV, yg mengkritik Cakades dan kinerja perangkat Desa.
Salah satunya pemilik wakop dusun II SY angkat bicara, mengenai kade,kade memang benar.
“Seperti kaur pembangungan dari dulu sampai sekarang menjadi dilema,karena tidak memahami tupoksinya.ia menyampaikan pernyataan warga lainya,”bodoh kali mereka yang mempersoalkan pemberitaan,”menirukan kata pak Polisi warga Desa dusun II yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Kec Namorambe.seharusnya kita bangga di Desa kita ada sosial control seperti Erliyanto,beliau selalu berpikir positif dan tujuanya untuk kesuksesan desa ,”cetus SY Sabtu (18/7/2020 ).
Diamini warga dusun I ‘yg keterangan bisa di pertanggung jawabkan,ini sudah bukan jaman kerajaan lagi,setiap warga menjadi orang nmr I di Desa,kita harus introspeksi diri dan legowo,bantahan cakades sudah bersebrangan dengan warga.kenapa bukan perangkat yang mengklarifikasi,di duga perangkat kurang bijak ambil sikap.masih terbawa angin sepoi-sepoi,”terang EY kepada awak media di warkop SY
Pihak Kecamatan Sandra dewi di konfirmasi melalui Via Seluler WhatsApp,terkait tanggapan masukan saran, sampai berita ini di terbit belum memberi jawaban.( Red Tim )