Medan, (Triknews.co) – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pangkalan Brandan terus bergerak dalam memperjuangkan hak Warga Binaan dengan melaksanakan penandatanganan MoU berkolaborasi dengan BBPVP Medan dan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, Selasa (07/01/2024).
Kedatangan Bapak Erwin Siregar selaku Kepala Rutan Pangkalan Brandan disambut langsung oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan, Bapak Faried Abdurahman Nur Yuliono. Pada kesempatan pertemuan kali ini kedua belah pihak menyempatkan waktu mengobrol santai untuk saling bertukar pikiran. Karutan Pangkalan Brandan berharap pihak BBPVP Medan dapat berkontribusi dalam pengembangan skill Warga Binaan dan mendapat respon yang positif dari mereka
“Kita kalau membuat program nggak mau setengah-setengah pak. Jangan sampai nantinya out come yang dihasilkan dari pelatihan ini tidak jelas makanya kita perlu melakukan persiapan yang matang. Tapi satu yang pasti kita siap memberikan support”, ujar Pak Faried
Selain itu, Kepala Rutan Pangkalan Brandan juga melaksanakan penandatangan MoU dengan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia. Kedatangan Bapak Erwin juga disambut langsung oleh Dewan Pembina Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, Ibu Erina Wongso. Pada pertemuan kali ini juga pihak Yayasan memberikan respon positif terhadap maksud dan tujuan kedatangan pihak Rutan Pangkalan Brandan namun pihak Yayasan mengungkapkan sebelum memberikan pelatihan kemandirian mereka ingin memperbaiki moral dan budi pekerti Warga Binaan.
“Kita berharap setiap Lapas/Rutan yang bekerjasama dengan kita ada perubahan spiritual ke arah yang lebih baik tanpa memandang apapun agama yang mereka anut, dengan adanya pelatihan moralitas ini kita berharap kelak ketika mereka bebas dapat diterima Kembali oleh keluarganya dan masyarakat”, ucap Ibu Erina. (DM)