Langsa: Trik News.co – Suasana Pulau Telaga Tujuh (Pusong) di Kota Langsa mendadak semarak pada Kamis (21/11/2024).
Ratusan warga berbondong-bondong menuju pulau terluar ini untuk menghadiri kampanye Partai Aceh yang bertujuan memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa nomor urut 03, Maimul Mahdi-Nurzahri (MANDIRI), serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 02, H. Muzakir Manaf dan H. Fadhlullah (Mualem-Dek Fad).
Rangkaian acara berlangsung penuh emosi dan kekhidmatan.
Ratusan hadirin, yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, seakan terhipnotis oleh orasi dan nasihat sarat hikmah yang disampaikan oleh para tokoh.
Momen paling menyentuh terjadi saat Imum Jon, penyanyi legendaris Aceh yang kini menjadi anggota DPR Aceh, melantunkan Hikayat Perang Sabi.
Syair perjuangan yang mengalun itu membawa ingatan kolektif pada masa-masa berat perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Raut haru menghiasi wajah para hadirin, seolah mereka kembali mengarungi masa lalu yang penuh pengorbanan dan solidaritas.
“Kita tidak hanya berjuang untuk masa lalu, tetapi juga untuk memastikan harapan baru bagi Aceh,” ujar seorang peserta dengan mata berkaca-kaca.
Tidak hanya syahdu, suasana juga dipenuhi gelak tawa berkat MC kawakan Ardiansyah alias Didi.
Dengan gaya santainya, Didi mampu mencairkan suasana, menyisipkan humor segar di tengah orasi penuh semangat.
Ketua DPW Partai Aceh Langsa, Irfansyah, tampil membakar semangat massa dengan seruan persatuan dan dukungan total untuk pasangan MANDIRI dan Mualem-Dek Fad.
Orasi Irfansyah disambung oleh Ketua KPA Wilayah Langsa, Burhasnyah, yang menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan visi perjuangan rakyat Aceh.
Tgk Usman Abdullah SE, yang akrab disapa Toke Seu’um dan pernah menjabat Wali Kota Langsa selama dua periode (2012–2022), turut mengambil panggung.
Dalam pidatonya, ia mengajak masyarakat mengingat kembali era kepemimpinan UMARA (Usman Abdullah-Marzuki Hamid).
“Kita pernah menorehkan capaian gemilang bersama. Kini, mari lanjutkan itu dengan Maimul-Nurzahri di Langsa, dan Mualem-Dek Fad untuk Aceh,” ujarnya penuh optimisme.
Kampanye ini juga dihadiri jajaran DPW Partai Aceh Kota Langsa, KPA Wilayah Langsa, dan underbow Partai Aceh seperti Muda Seudang Langsa dan Putroe Aceh Langsa.
Santunan untuk puluhan anak yatim piatu serta donasi sebesar Rp 50 juta untuk masjid setempat menjadi penutup yang menggugah, menegaskan komitmen Partai Aceh terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan sekadar kampanye politik. Ini adalah panggilan untuk membangun Aceh yang lebih baik dengan keberlanjutan dan kesinambungan,” tutup Burhasnyah, diiringi gemuruh tepuk tangan.
Pulau Pusong menjadi saksi, perjuangan Partai Aceh untuk menyalakan kembali harapan di bumi Serambi Mekkah tak pernah padam. (Tim)