BerandaUncategorizedCegah dan Antisipasi Money Politik, Ini Kata Tokoh!"

Cegah dan Antisipasi Money Politik, Ini Kata Tokoh!”

Author

Date

Category

Langsa: Trik News.co – Isu money politik jelang Pilkada serentak pemilihan walikota wakil walikota Langsa kian merebak ditengah masyarakat dan bukan jadi rahasia umum terkait politik kotor tersebut.

Meski money politik dilarang menurut undang seperti yang tertuang pada Pasal 278 ayat (2),280 ayat (1) huruf j, 284, 286 ayat (1), 515 dan 523 UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Namun hal tersebut seperti tidak terindah kan oleh peserta yang ikut pada pelaksanaan pilkada di kota Langsa untuk tidak melakukan politik uang demi mendapatkan jabatan.

Menyikapi hal tersebut tokoh masyarakat kota Langsa yang juga mantan walikota dua periode memimpin yaitu Tgk.Usman Abdullah,SE saat dimintai tanggapannya terkait isu politik uang pada pilkada kota Langsa, Kamis (21/11) mengatakan.

“Money politik atau politik uang, itu merupakan hal yang dilarang menurut UU No 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum.

“Karena itu lanjut Usman Abdullah tokoh masyarakat, “money politik ini perlu dicegah, untuk apa timpalnya lagi menambahkan.

“Bertujuan agar lahirnya pemimpin-pemimpin yang bersih, pemimpin yang lahir bukan dikarenakan uang tapi melalui proses pelaksanaan yang jujur, ungkapnya.

Menurut dia, “jika seorang pemimpin dilahirkan karena uang, maka tidak menutup kemungkinan dimana pada saat dia menjabat nanti.

“Maka dirinya akan berupaya untuk mengembalikan apa yang sudah habis mereka keluarkan saat pemilihan, kalau ini terjadi, maka akan berdampak dan berpengaruh terhadap laju kemajuan kota Langsa kedepan.

Lebih lanjut Usman Abdullah yang karib disapa Toke Seu’um tokoh masyarakat kota Langsa ini menerangkan, “seiring dengan kemajuan teknologi digitalisasi saat sekarang ini.

“Untuk money politik banyak celah yang bisa mereka lakukan, kalau biasanya sering kita dengar istilah sebutan serangan fajar yang dilakukan langsung oleh timses para kandidat.

“Gaya lama seperti itu berubah ke gaya baru yaitu dengan cara memanfaatkan transfer lewat aplikasi dompet digital seperti DANA, OVO, Link Aja, dan yang lainnya.

“Kita berharap, untuk tidak terjadinya money politik tersebut, maka perlu adanya upaya dari kita semua terutama penyelenggara Pemilu, mereka ini jangan tinggal diam dalam mencegah dan mengantisipasi terjadinya politik uang Pada Pilkada kota Langsa, tambah Toke Seu’um lagi.

“Tidak sulit untuk menjejaki jejak digital money politik yang berbasis electronic di jaman IT, untuk hal ini malah lebih mudah dilakukan, karena jejak digital nya bisa di rekam atau Treaking lewat lembaga yang berwenang.

“Untuk hal ini Panwas kan bisa berkoordinasi dengan Gakumdu atau pihak lainnya Lembaga keuangan seperti OJK, Perbankan, yang terkait dengan transaksi keuangan, ini bertujuan agar money politik tidak terjadi di saat Pilkada kota Langsa nantinya, sebut Toke Seu’um seraya menambahkan.

“Adapun untuk antisipasi hal ini, tambah Toke Seu’um, saya telah membuat sayembara yang mana bagi setiap orang siapa saja yang bisa mengungkapkan money politik pada Pilkada kota Langsa, akan kita berikan hadiah 10 juta rupiah per kasusnya jika didukung bukti yang cukup, kemudian untuk si pelapor, juga akan kita berikan perlindungan hukum lewat 4 pengacara yang sudah kita siapkan, pungkasnya.

Untuk diketahui, sikap Toke Seu’um dalam mencegah agar tidak terjadinya money politik uang pada Pilkada serentak di kota Langsa, hal tersebut tidak ditunggangi oleh kepentingan,

Yang dilakukan Toke Seu’um merupakan bentuk kepatuhan, kedisiplinan dirinya terhadap aturan yang ada, artinya aturan harus dijalankan sesuai ketentuan, demikian trik news.co. (B.01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img