Jakarta: Trik News.co – Ketua umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan diterima Kepala Staf Presiden Jenderal Moeldoko di kantornya gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (17/10-/24).
Pada kesempatan itu Eddy menyampaikan Basri sudah ada di 35 Provinsi akan memutar Liga Desa Indonesia. Kick off akan dilaksanakan pada Pebruari 2025 yang akan diikuti oleh ribuan desa dari seluruh Indonesia. Menjelang kegiatan tersebut Basri akan mengadakan festival sepak bola usia dini se Indonesia pada bulan Nopember sd Desember. Pada partai puncak nanti akan ada penyerahan piala yang diberikan langsung oleh legenda hidup sepak bola dunia Lionel Messi.
“Basri akan memutar liga desa Indonesia dan kikck off akan dilaksanakan pada Pebruari 2025″ Kara Eddy sembari mempersiapkan liga desa, Basri akan mengadakan festival sepak bola usia dini se Indonesia. Pada pertandingan final nanti di Jakarta kita akan datangkan Lionel Messi untuk menyerahkan piala secara langsung kepada anak- anak tersebut” Papar Eddy Sofyan.
“Ini dimaksudkan untuk memicu semangat anak-anak Indonesia bisa meraih mimpinya sebagai pemain seoak bola yang berprestasi dunia.”Lanjut Eddy.
Dalam arahannya Kepala Staf Presiden Jenderal Moeldoko yang juga menjadi ketua dewan pembina Basri meyampaikan bahwa Basri harus menjadi katalisator pembinaan pesepakbola usia dini berbasis desa. Banyak anak-anak Indonesia yang memiliki talenta luar biasa di bidang sepak bola yang belum terpantau oleh pemandu bakat.
” Basri harus menjadi katalisator pembinaan pesepak bola usia dini sampai ke desa-desa. Banyak talenta sepak bola tersebar di seluruh pelosok Indonesia yang luput dari pemandu bakat” Paparnya
Pelaksanaan liga desa hrs berdampak kpd peningkatan perekonomian masyarakat desa, sosial kemasyarakatan (mencegah narkoba, tawuran dll), peningkatan daerah wisata, dan peningkatan prestasi sepak bola Indonesia oleh karenanya Basri harus bisa bersinergi dan bekerjasama dg kementrian peremonomian, koperasi /UMKM, kementrian pariwisata, kemenpora, kemendes, polri, dan instansi terkait lainnya. Semua instansi harus tahu dan merasakan betapa pentingnya kehadiran Basri sehingg semua ikut berpartisipasi,berkontribusi dan berkolaborasi dalam program-program Basri terutama pada Liga Desa Indonesia. Oleh karenanya pemanfaatan teknologi informasi di kalangan Basri harus dan mutlak dipergunakan.
“Kehadiran Basri melalui liga desa Indonesia harus dapat dirasakan oleh masyarakat pedesaan dengan lahirnya pemain berbakat, tumbuhnya ekonomi UKM di desa, dampak sosial kemasyakatan seperti tawuran dan narkoba serta menjadi destinasi wisata baru.” Lanjut Moeldoko
“Oleh karenanya sangat penting semua kegiatan dan program Basri menggunakan teknologi informasi agar semua program Basri dapat diketahui dan dirasakan oleh masyarakat sehingga instansi terkait seperti kemenpora,Polri dan instansi terkait tertarik dsn ingin berkolaborasi, berpartisipasidan berkontribusi di setiap program Basri” tutupnya
Sekretaris Jenderal Basri Chandra Syuhada Sinaga dalam keterangannya mengatakan bahwa setelah selesai melaksanakan Rakornas bulan lalu maka Basri terus melakukan konsolidasi ke semua porvinsi untuk mempersiapkan festival sepak bola usia dini se Indonesia dan kick off liga desa Indonesia.
“Setelah rakornas kemarin ketua umum mengintruksikan kepada semua pengurus baik pusat maupun daerah untuk terus melakukan konsolidasi agar festival sepak bola usia dini se Indonesia dan liga desa Indonesia dapat dilaksankan dengan baik sukses dan dapat dipertanggung jawabkan.” Demikian disampaikan Chandra (Sahrial Sinaga)